Menu

Mode Gelap

Politik · 28 Nov 2023 10:22 WIB

Walikota Semarang Tekankan Netralitas Aparat Negara Jelang Masa Kampanye


					Walikota Semarang Tekankan Netralitas Aparat Negara Jelang Masa Kampanye Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang dan para pimpinan partai peserta Pemilu untuk menyepakati Pemilu 2024 Damai. Kegiatan itu juga sekaligus mensosialisasikan tahapan Pemilu, yakni kampanye yang sudah dimulai Selasa (28/11/2023) agar berjalan dengan kondusif dan aman. Pelaksanaan acara tersebut dilakukan di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Senin (27/11).

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrabnta mengatakan, pihaknya mengusulkan silaturahmi ini karena besok kampanye sudah dilakukan. Dirinya berharap komitmen untuk tahapan Pemilu ini bisa berjalan dengan damai. “Pemkot Semarang menginisiasi silaturahmi karena persiapan kampanye besok sudah mulai, baik Pilpres, Pemilu Legislatif, dan DPD. Dan tentu kami harapkan semua pihak bisa berkomitmen menjaga Pemilu agar berlangsung damai,” kata Mbak Ita.

Mbak Ita meminta agar semua pihak di jajaran pemerintahan bersama-sama melakukan pendampingan dan pengamanan. Dirinya juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN dan TNI-Polri, karena merupakan faktor penting terciptanya Pemilu aman dan damai.

Berita Terkait:  Turunkan Angka Stunting, Tim PKK Diharap Jadi Garda Terdepan Pelayanan kepada Masyarakat

“Seluruh Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan komponen dari Forkopimcap sampai lurah, untuk memperhatikan bagaimana melakukan pengamanan dan pendampingan. Baik Kejaksaan, TNI, kepolisian, Gakkumdu, netralitas harus berjalan,” ujarnya.

Ia menambahkan, para aparatur negara tidak boleh secara terbuka mendukung salah satu peserta Pemilu, meskipun itu adalah saudaranya sendiri. Dirinya juga meminta peraturan terkait netralitas ASN yang sudah dikeluarkan agar selalu dijalankan.

“Karena hal-hal kecil mungkin terlewat, dampaknya bisa besar. Contohnya mungkin ASN, ada saudaranya, temannya, atau tetangga mau maju caleg, lalu kita like share medsosnya, atau mungkin hal lain. Ini bisa bisa menjadi kerugian sendiri. Ini yang perlu diperhatikan,” terang dia.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom meminta agar para peserta Pemilu bisa saling menghormati setiap prosedur yang berlaku, khususnya saat proses kampanye. Menurutnya, pelanggaran yang nanti dilakukan peserta Pemilu bisa menjadi pemicu terjadinya konflik.

“Di dalam pelaksanaan kampanye harus ada semacam pemberitahuan kepada kepolisian, dan nanti akan ada izin. Sehingga kami mendorong seluruh peserta Pemilu silakan disiapkan adminitrasinya. Dan mereka berkewajiban melaporkan pengelolaan dana kampanye sampai dengan selesai, ada laporan penerima dan pengeluaran dana kampanye,” tandas dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi