Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Nov 2023 18:40 WIB

Aktifitas Kerja dan Kuliah Terganggu Akibat Banjir di Kaligawe Semarang


					Aktifitas Kerja dan Kuliah Terganggu Akibat Banjir di Kaligawe Semarang Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Kawasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah dikepung banjir pada Selasa (28/11) pagi. Hal ini imbas Hujan deras yang terjadi pada Senin (27/11) malam hingga Selasa dini hari. Akibat banjir melumpuhkan perekonomian di kawasan tersebut.

Banjir ini pun mengakibatkan berbagai kegiatan masyarakat terganggu. Diantaranya pekerjaan dan belajar mengajar.

Seorang pemotor, Muslimin mengatakan dia berangkat dari rumahnya di Kabupaten Demak dan hendak menuju ke tempat kerjanya di Agus Salim Semarang.

“Belum tahu kalau banjir. Ketika sampai pertigaan Genuk ternyata banjir. Ketinggian 40 sampai 50 cm,” kata Muslimin.

Dia pun berusaha menerjang banjir karena ia masuk kerja jam 07.00 wib. Namun, apes, motornya mogok.

“Berusaha nerjang malah mogok. Mogok tadi di depan RS Sultan Agung,” jelasnya.

Mahasiswa Unisula Semarang, Wawan mengatakan perkuliahannya ditiadakan. Hal ini karena kelas terendam banjir.

“Harusnya kuliah jam 08.40 wib. Tapi jam 08.30 wib dapat info kuliah ditiadakan karena banjir. banjir selutut orang dewasa,” kata Wawan.

Berita Terkait:  Merawat Keberagaman, Nana Sudjana Lepas 250 Personil Kontingen Pesparani asal Jateng

Dia mengaku harus menumpang truk untuk bisa ke kampus. Sepeda motornya ditinggal di pertigaan Traffic Light Genuk.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan