SEMARANG, anewsidmedia.com – Kawasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah dikepung banjir pada Selasa (28/11) pagi. Hal ini imbas Hujan deras yang terjadi pada Senin (27/11) malam hingga Selasa dini hari. Akibat banjir melumpuhkan perekonomian di kawasan tersebut.
Banjir ini pun mengakibatkan berbagai kegiatan masyarakat terganggu. Diantaranya pekerjaan dan belajar mengajar.
Seorang pemotor, Muslimin mengatakan dia berangkat dari rumahnya di Kabupaten Demak dan hendak menuju ke tempat kerjanya di Agus Salim Semarang.
“Belum tahu kalau banjir. Ketika sampai pertigaan Genuk ternyata banjir. Ketinggian 40 sampai 50 cm,” kata Muslimin.
Dia pun berusaha menerjang banjir karena ia masuk kerja jam 07.00 wib. Namun, apes, motornya mogok.
“Berusaha nerjang malah mogok. Mogok tadi di depan RS Sultan Agung,” jelasnya.
Mahasiswa Unisula Semarang, Wawan mengatakan perkuliahannya ditiadakan. Hal ini karena kelas terendam banjir.
“Harusnya kuliah jam 08.40 wib. Tapi jam 08.30 wib dapat info kuliah ditiadakan karena banjir. banjir selutut orang dewasa,” kata Wawan.
Dia mengaku harus menumpang truk untuk bisa ke kampus. Sepeda motornya ditinggal di pertigaan Traffic Light Genuk.