Menu

Mode Gelap

Hukum · 27 Nov 2023 13:01 WIB

Pembebasan WN Israel yang Disandera Hamas Diwarnai Keakraban dan Penuh Senyuman


					Pembebasan WN Israel yang Disandera Hamas Diwarnai Keakraban dan Penuh Senyuman Perbesar

GAZA, anewsidmedia.com – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan momen pembebasan warga Israel yang disandera Hamas di Gaza. Alih-alih ketegangan, momen pembebasan itu justru diwarnai keakraban dan penuh senyuman dari kedua pihak.

Dilansir dari Quds News Network, video tersebut dirilis oleh Brigade Al-Qasam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas melalui Telegram. Dalam video tersebut, terekam momen tak biasa saat pasukan Hamas melepas para sandera yang sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak itu.

Pejuang Hamas tampak menuntun para sandera untuk menuju ke dalam mobil. Mereka yang dibebaskan pun tampak tersenyum bahkan melambaikan tangan sebagai bentuk perpisahan ke para pejuang Hamas.

Para sandera yang dibebaskan juga kondisi sehat di mana beberapa mengacungkan jempol dan membawa botol air serta camilan.

Dalam video, diperlihatkan pula salah satu sandera yang memakai kruk karena cedera di kaki. Ia mengucapkan terima kasih kepada pasukan Hamas bersenjata setelah masuk mobil Palang Merah (IRC).

“Brigade Al-Qassam merilis rekaman, menunjukkan pembebasan tahanan Israel gelombang kedua. Para tahanan tampak sehat dan nyaman sambil melambaikan tangan kepada para pejuang perlawanan,” tulis Quds News Network dikutip Senin (27/11/2023).

Berita Terkait:  Sebanyak 700 Atlet Kelompok Umur se Jateng Ikuti Kejuaraan Provinsi Tenis Meja

Momen tersebut merupakan pembebasan sandera oleh Hamas gelombang kedua. Pembebasan tahanan gelombang pertama sempat dilakukan 24 November 2024.

Kala itu WN Israel yang melambaikan tangan kepada pejuang Hamas ketika mobil IRC meninggalkan lokasi penjemputan. Dalam wawancara salah satu sandera juga menyebut bagaimana mereka diperlakukan baik.

Sementara itu mengutip The Guardian, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin juga membenarkan tiga sandera warga negaranya yang dibebaskan Hamas dalam kondisi sehat. Kemarin diketahui sandera yang dibebaskan Hamas terdiri dari 13 warga Israel dan empat warga asing, termasuk Thailand.

“Semua orang sehat,” katanya. “Semua orang berbicara dan berjalan dengan normal.”

“Semua orang senang bisa dibebaskan. Secara keseluruhan, kesehatan mental masih baik. Dapat berbicara dengan normal,” tambahnya.

Israel sendiri belum memberi pernyataan baru. sandera yang dibebaskan di gelombang terbaru ini juga belum memberi pernyataan khusus.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi