Menu

Mode Gelap

Budaya · 26 Nov 2023 00:16 WIB

OJK Jateng Gelar Pementasan Wayang dengan Muatan Edukasi Keuangan untuk Masyarakat


					OJK Jateng Gelar Pementasan Wayang dengan Muatan Edukasi Keuangan untuk Masyarakat Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara “wayang edukasi”, pada Junat (24/11) malam. Kegiatan ini sebagai puncak rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 OJK. Acara digelar di Kantor OJK yang beralamat di Jalan Kyai Saleh No. 12-14 Kota Semarang.

Kegiatan “wayang edukasi” yang berisi pementasan wayang kulit dan limbukan merupakan hiburan rakyat dalam bentuk kesenian tradisional yang sengaja dibalut dengan muatan edukasi keuangan oleh OJK dengan harapan dapat lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Pada kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 hadirin dari berbagai kalangan industri jasa keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat umum tersebut, Kepala OJK Regional Jawa Tengah dan DIY, Sumarjono menyampaikan bahwa berbagai kegiatan edukasi harus terus dilakukan secara masif, sehingga tingkat pengetahuan keuangan (tingkat literasi keuangan) dapat meningkat dan tidak ada lagi masyarakat yang tertipu investasi bodong maupun pinjaman online ilegal.

“Dua hal yang akan selalu kami sampaikan dalam memilih industri keuangan mana yang akan digunakan oleh masyarakat yaitu legal atau terdaftar di OJK dan menawarkan imbal hasil yang logis,” kata Sumarjoni, dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/11).

Berita Terkait:  SD Muhammadiyah PK Banyudono Rayakan Hari Guru Nasional dengan Gelaran Wayang Golek Pitutur

Tingkat literasi keuangan yang merupakan indeks level pengetahuan keuangan masyarakat di Jawa Tengah tercatat sebesar 51,69% pada tahun 2022, sedangkan tingkat inklusi keuangan atau ketersediaan akses keuangan tercatat lebih tinggi sebesar 85,97% pada tahun 2022. Artinya, sudah lebih banyak orang di Jawa Tengah yang menggunakan produk/ layanan jasa keuangan sebelum benar-benar mengerti mengenai produk/ layanan jasa keuangan tersebut. Hal ini berpotensi menimbulkan pengaduan dan juga penipuan produk/ layanan jasa keuangan tersebut.

Peningkatan literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah merupakan tugas dari seluruh pihak. Untuk itu, pada kegiatan kali ini, berbagai pihak turut hadir untuk berkolaborasi, diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno: Deputi Kepala Perwakilan Grup SP PUR dan MI Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan; perwakilan Forum Kepala Daerah, DPRD, Kepolisian, Kejaksaan, dan TNI (Forkompinda) Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Industri Jasa Keuangan (IJK) Jawa Tengah.

Peningkatan literasi keuangan dan inklusi seperti dalam bentuk penyaluran kredit juga merupakan hal yang penting untuk membantu kesejahteraan UMKM.

Berita Terkait:  Investasi Hulu Migas 2023 Meningkat 13% Melampaui Rata-Rata Global

“Kami berterima kasih karena penyaluran kredit untuk UMKM di Jawa Tengah cukup berhasil, karena pertumbuhan UMKM juga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Saat ini UMKM mengalami kesulitan akses permodalan, sehingga kami mohon untuk teman-teman di perbankan untuk jemput bola dalam mendorong masyarakat terutama UMKM untuk menggunakan produk-produk perbankan (legal) sehingga memperkecil peluang penggunaan pinjol ilegal.” kata Sumarno dalam sambutannya.

Untuk melengkapi sarana edukasi sekaligus persembahan Ulang Tahun OJK ke-12, OJK Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan pre-launching “Cafe Literasi OJK The Heritage Cafe”, “Mini Galeri Sejarah Gedung Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah” dan “Flexible Office Space/ FOS sebagai sarana kegiatan edukasi dan literasi bagi masyarakat. Nantinya keberadaan Cafe Literasi dan juga Mini Galeri Sejarah Gedung Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah dapat dimanfaatkan sebagai tempat sharing dan belajar tentang keuangan, sehingga dengan ini diharapkan literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah dapat meningkat.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan