Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 25 Nov 2023 19:33 WIB

Turunkan Angka Stunting, Tim PKK Diharap Jadi Garda Terdepan Pelayanan kepada Masyarakat


					Foto: jatengprov.go.id Perbesar

Foto: jatengprov.go.id

SRAGEN, anewsidmedia.com – Tim Penggerak PKK Kecamatan Masaran bekerja sama dengan Puskesmas Masaran dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen mengadakan sosialisasi Pernikahan Dini dalam rangka Penurunan Stunting, di Kecamatan Masaran, Selasa (21/11/2023).

Camat Masaran, Suratman mengatakan, menurut data KUA Kecamatan Masaran, pada 2020 wilayahnya memiliki angka pernikahan dini tertinggi. Namun di pada 2022 dan 2023 mengalami penurunan.

Suratman menyampaikan, angka pernikahan dini pada 2020 terdapat 28 anak, pada 2021 ada 19 anak, 2022 ada 11 anak dan 2023 ada 10 anak.

“Pernikahan dini karena pergaulan bebas di kalangan remaja, apalagi wilayah kami berbatasan dengan Karanganyar. Sehingga kegiatan sosialisasi seperti ini dilaksanakan dengan sangat instens dalam rangka juga untuk penurunan angka stunting di Kecamatan Masaran,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Suratman mengharapkan seluruh kader PKK untuk aktif melakukan pemantauan, dan terus melaksanakan program PKK sampai ke tingkat RT. Ia mendukung seluruh kegiatan positif yang dilakukan Tim Penggerak PKK, dalam upaya pencegahan pernikahan dini dan stunting.

Berita Terkait:  Pasien Muda Alami Pendarahan Otak Karena Sering bergadang

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengapresiasi tugas Kader PKK. Mereka menjadi garda terdepan, yang bertugas langsung melayani masyarakat.

“Alhamdullilah tugas kader PKK sungguh luar biasa. Dari penurunan stunting, perbaikan gizi dan menekan angka kematian ibu dan anak semua, adalah harmonisasi tugas bersama dari berbagai pihak dan kader PKK yang luar biasa” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi