Menu

Mode Gelap

Hukum · 21 Nov 2023 14:39 WIB

Nana Sudjana Dorong Agar Warga Binaan Gunakan Hak Suaranya pada Pemilu 2024


					Nana Sudjana Dorong Agar Warga Binaan Gunakan Hak Suaranya pada Pemilu 2024 Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemprov Jateng memastikan warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) tetap menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pemilu adalah dilihat dari partisipasi pemilih.

Hal ini disampaikan Nana Sudjana ketika melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jateng. Nana mendorong agar warga binaan baik di Lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.

“Narapidana mempunyai hak yang sama dalam Pemilu maupun pilkada,” kata Nana usai menerima Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 21 November 2023.

Terkait hal itu, Nana juga akan berkoordinasi dengan KPU Jawa Tengah untuk memastikan partisipasi pemilih warga binaan tersebut terpenuhi. Salah satunya adalah menyiapkan fasilitas dan TPS khusus di dalam Lapas dan rutan.

“Insyaallah kami akan melihat dan mengunjungi Lapas untuk melihat kesiapan pelaksanaan pemungutan suara,” ujar Nana.

Koordinasi yang akan ditingkatkan antara Pemprov Jateng dan Kanwil Kemenkumham Jateng juga terkait dengan kapasitas Lapas dan rutan. Diketahui di hampir semua Lapas setidaknya 60 persen berisi narapidana kasus narkoba.

Berita Terkait:  Akibat Sakit Hati, Mantan Kasat Narkoba Jadi Kurir Narkoba

Pj Gubernur Jateng dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng sependapat bahwa harus ada penanganan khusus terkait kasus narkoba. Khusus bagi mereka yang terbukti hanya sebagai pengguna lebih baik ditempatkan di tempat rehabilitasi.

“Kami juga mengkoordinasikan terkait masalah lapas. Memang di LP ini mayoritas lebih banyak (narapidana) narkoba,” kata Nana.

Dalam kesempatan tersebut, juga membahas perlindungan hukum terhadap investasi di Jateng dan pengawasan warga negara asing yang masuk dan sudah ada di Jateng. Selain itu, perlindungan potensi ekonomi dan budaya juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi