Menu

Mode Gelap

Budaya · 20 Nov 2023 22:55 WIB

Tingkatkan Pariwisata dan UMKM di Temanggung, 17 BUMN Kolaborasi Alokasikan Dana CSR


					Tingkatkan Pariwisata dan UMKM di Temanggung, 17 BUMN Kolaborasi Alokasikan Dana CSR Perbesar

TEMANGGUNG, anewsidmedia.com – Sebanyak 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk meningkatkan sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono. Ia mengatakan, program kolaborasi BUMN ini diberi nama BUMN Teman Bersenyum, yakni BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat, dan Nyaman, untuk Umum.

Dijelaskan Edi, ke-17 BUMN itu antara lain Pegadaian, Garuda Indonesia, Pelindo, Angkasa Pura II, Mandiri, BNI, Telkom Indonesia, PLN, Air Nav Indonesia, Perum Perhutani, Perum Peruri, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan (PP), Hutama Karya, Taspen, Surveyor Indonesia, dan Permodalan Nasional Madani.

“Program kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dan pariwisata di Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, dan Desa Gentan, Kecamatan Kranggan,” kata Edi Eko Cahyono, Senin (20/11/2023).

Dia mengatakan bantuan CSR dari BUMN diharapkan bisa meningkatkan potensi yang ada secara signifikan. Program CSR dari BUMN juga diharapkan betul-betul dirasakan oleh para pelaku UMKM.

Berita Terkait:  Ketahanan Produk Keripik Adalah Kunci, Mahasiswa KKN UNDIP merancang Alat Sealer untuk meningkatkan daya tahan Produk UMKM Keripik

Dua desa yang dipilih tersebut, menurut Edi, memang menyimpan potensi yang besar dan masih memerlukan polesan dan binaan untuk menjadi desa yang maju. Program Kolaborasi BUMN ini diharapkan dapat berlanjut di masa datang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masayarakat.

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan kolaborasi 17 BUMN tersebut menyelesaikan beberapa solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Program kolaborasi ini sekaligus membantu tugas pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya.

BUMN Teman Bersenyum memberikan bantuan ke masyarakat berupa pembangunan kios UMKM di Desa Rejosari, pipanisasi saluran air bersih di Desa Gentan, bantuan sarana dan prasarana rumah kemasan di Desa Rejosari.

Bantuan sarana dan prasarana camping ground di Desa Rejosari, pelatihan manajemen BUMDes di Desa Gentan dan Desa Rejosari, serta pelatihan digital marketing di Desa Gentan dan Desa Rejosari.

Bantuan yang diberikan oleh kolaborasi 17 BUMN, harapnya, dapat dimanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat dengan baik, baik kios maupun pipa air, sarpras rumah kemasan bagi UMKM dan juga camping ground untuk peningkatan fasilitas kepariwisataan di Rejosari ini juga hendaknya dapat dioptimalkan penggunaannya.

Berita Terkait:  Upaya Mahasiswa KKN Undip Untuk Meningkatkan Kesadaran Orang Tua Dalam Memantau Penggunaan Gadget Pada Anak

Dia mengatakan pada kegiatan pelatihan, masyarakat harus dapat berpartisipasi aktif, apalagi untuk para pemuda agar dapat meningkatkan skill serta keterampilan.

“Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dari desa, sehingga tujuan mensejahterakan masyarakat dapat tercapai,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan