Menu

Mode Gelap

Hukum · 18 Nov 2023 22:37 WIB

4 Perwira Militer Tewas dalam Peristiwa Jatuhnya Pesawat di Pasuruan, TNI Tengah Selidiki Penyebabnya


					4 Perwira Militer Tewas dalam Peristiwa Jatuhnya Pesawat di Pasuruan, TNI Tengah Selidiki Penyebabnya Perbesar

PASURUAN, anewsidmedia.com – TNI masih mendalami penyebab jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, yang tewaskan empat orang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono, Jumat (17/11/2023).

Julius Widjojono menerangkan, pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh – local area – Lanud Abd.

Ia menyebut, pesawat Take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan Lost Contact pada Pukul 11.18 WIB. Hingga saat ini dua pesawat dinyatakan mengalami accident setelah mendapat informasi dari warga masyarakat.

Julius menambahkan tim rescue Lanud Abdurahman Saleh melaksanakan penyelamatan pada accident pesawat di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur.

“Ya, (pesawat Tucano jatuh) di Pasuruan, untuk penyebab terjadinya accident masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut

“Akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M, Man, Machine, Medium, Mission and Management,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).

Berita Terkait:  Sejumlah Petani dan Polri-TNI Lakukan Gropyokan Tikus di Desa Nglobar Grobogan

Nantinya, tim yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU akan menginvestigasi secara menyeluruh penyebab jatuhnya dua pesawat itu.

“Tim akan memeriksa secara langsung kondisi pesawat pasca accident di lokasi kejadian, tim investigasi juga akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU,” tukasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi