Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Nov 2023 00:09 WIB

UI Beri Pemeriksaan Pap Smear Gratis Bagi Masyarakat Guna Perangi Kanker Serviks


					Sumber: ui.ac.id Perbesar

Sumber: ui.ac.id

DEPOK, anewsidmedia.com – Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan kedua terbanyak dari segi jumlah penderita kanker di Indonesia. Global Cancer Observatory mengeluarkan data bahwa pada 2020, jumlah kasus baru pada perempuan yang mengidapnya mencapai 36.633 (9,3%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Kanker tersebut mengakibatkan 234.511 kematian, dan angka ini diproyeksikan akan terus meningkat jika tidak ada tindakan pencegahan kanker.

Guna mengurangi risiko tersebut, Dikutip dari ui.ac.id Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan pemeriksaan pap smear secara gratis di Gedung Pascasarjana FIK UI, Depok, pada 9 November 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-38 FIK UI. Ratusan peserta, termasuk dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum memeriksakan diri saat itu. Acara terlaksana berkat kerja sama dengan Prodialab dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemeriksaan pap smear ini merupakan wujud nyata FIK UI dalam meningkatkan kesadaran terkait kesehatan reproduksi perempuan.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan, “Kegiatan pap smear ini adalah salah satu bentuk komitmen FIK UI dalam mempromosikan kesehatan perempuan dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Kami berterima kasih atas dukungan dari Prodialab yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini.”

Berita Terkait:  5 Tewas dan 3 Luka-luka Akibat Kebakaran Gedung Karaoke New Orange di Kota Tegal

Pap smear adalah prosedur pemeriksaan sitologi yang dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel pada leher rahim yang dapat menjadi pertanda awal kanker serviks. Menurut Kementerian Kesehatan RI, hampir semua (99,7%) kanker serviks secara langsung berkaitan dengan infeksi dari Human Papillomavirus (HPV), salah satu Infeksi Menular Seksual yang paling sering terjadi di dunia. Pasangan muda yang aktif secara seksual memiliki risiko tertular HPV karena infeksi virus ini menular melalui hubungan seksual. Oleh karena itu, pap smear perlu dilakukan karena dapat mendeteksi perubahan sel yang mungkin disebabkan oleh HPV.

Edukasi terkait urgensi pemeriksaan pap smear ini juga membantu menjaga kesehatan reproduksi dan kualitas hidup pasangan suami-istri yang berencana memiliki anak. Pemeriksaan pap smear yang teratur dapat mendeteksi perubahan sel sejak dini sebelum berkembang menjadi kanker. Dengan demikian, pasangan suami-istri, khususnya pasangan muda, dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan secara lebih cepat sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi. Pasangan muda juga tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional kesehatan.

Berita Terkait:  Pelaku Kasus Kebakaran Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda 3,5 Miliar

Penting untuk diingat bahwa pemeriksaan pap smear ini tidak hanya bertujuan mendeteksi kanker, tetapi juga mencegahnya. Pap smear juga penting dilakukan pada wanita berusia muda karena kanker serviks dapat memengaruhi wanita pada segala usia. Lebih lanjut, pemeriksaan ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan membantu para wanita merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik.

Pemeriksaan ini disambut baik oleh masyarakat umum, salah satunya Ester yang menjadi peserta. “Alhamdulillah bisa berkesempatan untuk mengikuti pemeriksaan pap smear secara gratis. Pemeriksaan ini sangat saya tunggu-tunggu terutama sebagai seorang wanita. Harapannya, semoga FIK UI dapat rutin mengadakan kegiatan seperti ini yang menjangkau dan bedampak bagi banyak masyarakat,” kata Ester.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan