Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 15 Nov 2023 01:31 WIB

Pemprov Jateng Butuh Peran Swasta untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah


					Pemprov Jateng Butuh Peran Swasta untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membutuhkan peran swasta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, upaya membangun perekonomian daerah tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Namun, perlu bersinergi dengan pihak-pihak swasta. Seperti halnya menggandeng Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dalam upaya meningkatkan penyaluran kredit, khususnya bagi pelaku UMKM.

Nana menyampaikan itu, saat menghadiri Penandatanganan Kerja Sama Bank Jateng dan BPR tentang Pemanfaatan Produk, Layanan dan Teknologi di Plataran Heritage, Mageleng, Senin (13/11/2023) malam. “Saat ini peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah, telah diarahkan untuk didukung secara proaktif oleh perbankan,” kata Nana.

Nana menambahkan adanya dorongan itu, diharapkan mampu menumbuhkan kembangkan sektor UMKM di daerah masing-masing. Apalagi, BPR memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan daerah. Sebab, posisi BPR yang berada dekat dengan masyarakat di lingkup kecamatan atau perdesaan. Sehingga bisa bersentuhan langsung dengan pelaku usaha di lingkup tersebut.

Nana mengaku, menyambut baik sinergi Bank Jateng dan BPR yang diwujudkan dalam Penandatanganan Kerja Sama tentang Pemanfaatan Produk, Layanan dan Teknologi.

Berita Terkait:  Tiga Pejabat Baru; Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes, dan Pj Wali Kota Salatiga Resmi Dilantik

Dalam kerja sama itu, ada sebanyak 274 BPR yang ikut terlibat. “Ini suatu hal yang sangat positif dan tentunya bisa dikembangkan kembali. Kami harapkan, bank BPR ini menjadi kepanjangan tangan Bank Jateng,” kata Nana. 

Seiring dengan kerja sama yang telah terjalin, Nana berpesan agar profesionalitas dan kualitas perbankan ditingkatkan. Antara lain dengan peningkatan kinerja, peningkatan kemampuan SDM, perluasan jaringan perbankan, peningkatan layanan kepada masyarakat, dan perbaikan sistem pengawasan perbankan. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan