SURABAYA, anewsidmedia.com – Tim Nasional U-17 Indonesia ditahan imbang Panama 1-1, dalam laga kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11). Hasil tersebut membuat Iqbal Gwijangge dkk, kini mengemas 2 poin dari dua kali bertanding.
Garuda Muda sempat tertinggal dulu dari Panama, lewat gol yang dicetak oleh Oldemar Castillo pada menit 45+3. Timnas Indonesia U-17 berhasil membalas lewat gol Arkhan Kaka di menit ke-54.
Situasi sulit, sempat dihadapi tim asuhan Bima Sakti pada babak pertama. Panama terus menekan, hingga membuat Timnas Indonesia U-17 kesulitan keluar dari tekanan itu.
“Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah. Babak pertama mereka mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka bikin gol,” ucap Bima Sakti.
Saat turun minum, pelatih berusia 47 tahun itu berusaha membangkitkan mental para pemainnya. Hal itulah yang menjadi salah satu kunci penting timnya akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan.
“Di babak kedua, saya bangkitkan pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyerah atau putus asa. Tim Indonesia bagus. Sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga bisa kalah lawan Arab Saudi,” beber Bima Sakti.
“Saya bilang bisa. Tidak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptaan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” imbuhnya.
Ditemui secara terpisah, pelatih Panama Mike Stump, merasa antusias meski gagal menang. Sebab, ini merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya dipaksa takluk 0-2 saat melawan Maroko.
“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” ujarnya.
Panama sendiri tercatat baru mengoleksi satu poin dan tetap berpeluang untuk lolos ke fase gugur. Di laga terakhir Grup A, mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen Ekuador di Stadion Manahan, Surakarta (16/11) pukul 19.00 WIB. Sedangkan Indonesia dijadwalkan menghadapi Maroko di Stadion GBT pada hari dan jam yang sama. Kedua tim ini juga masih berebut tiket lolos ke babak 16 besar.
Klasemen Grup A
1. Ekuador 2 1 1 0 3-1 4
2. Maroko 2 1 1 0 2-2 3
3. Indonesia 2 0 2 0 2-2 2
4. Panama 2 0 1 1 1-3 1
