BANYUMAS, anewsidmedia.com – Harga gula beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan signifikan. Di Kabupaten Banyumas harga gula naik menjadi Rp17.000 per kilogram.
Hal ini pun dikeluhkan masyarakat. Di Pasar Manis Purwokerto, salah satu pedagang sembako Kuntarti (75) mengatakan harga gula pasir naik dari Rp 13.500 menjadi Rp 17.000 per kg sejak awal November.
”Pembeli jadi sepi. Terjual 1 kilogram per hari sudah alhamdulillah. Ini sudah biasa kalau mau Desember atau akhir tahun, harganya naik. Udah hafal,” kata Kunarti yang sudah berjualan selama 40 tahun di sini.
Menurutnya, saat harga gula pasir berkisar Rp 13.500-15.000 per kg, setidaknya per hari gula bisa terjual 5 kilogram. ”Yang penting barangnya ada. Meski naik, pembeli tidak banyak protes,” tuturnya.
Encuk (50), pedagang lainnya, mengharapkan harga-harga bisa kembali stabil.
”Inginnya harga turun semua. Kalau mahal, susah menjualnya,” tutur Encuk.
Tutik (58), salah satu pembeli, pun mengharapkan hal serupa. ”Iya, ini tadi harga gula sampai Rp 17.000. Saya beli setengah kg gula biasanya untuk seminggu sudah habis. Semoga harga bisa turun,” katanya.
harga bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, berkisar Rp 10.900-Rp 15.000 per kg. Bawang merah Rp 30.000 per kg, bawang putih Rp 34.500 per kg, telur ayam Rp 26.000 per kg, dan daging ayam Rp 35.500 per kg.