Menu

Mode Gelap

Budaya · 12 Nov 2023 18:16 WIB

Bang Mandra Si Doel Apresiasi Muhammadiyah atas Perhatian Serius Terhadap Seni dan Budaya


					Bang Mandra Si Doel Apresiasi Muhammadiyah atas Perhatian Serius Terhadap Seni dan Budaya Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Pemeran dan budayawan Betawi, Mandra Yusuf Sulaiman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Mandra si Doel mengapresiasi SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yang ikut melestarikan budaya Betawi.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Bang Mandra menyebut kegiatan kebudayaan yang dikemas dalam tajuk “Wonderful of Batavia” yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta pada (30/10) adalah tolok ukur dan contoh buat sekolah lain yang peduli terhadap warisan budaya.

“Ini menjadi sekolah-sekolah yang lain, yang peduli terhadap budayanya dan paling tidak untuk mengenalkan budaya kepada siswa dan siswinya. Ini buat gue secara pribadi kayanya ini termasuk barang langkah yang dilestarikan oleh SMA Muhammadiyah 3 Jakarta,” ungkapnya.

Budayawan Betawi yang khas dengan celetukan “Sombong Amat” ini berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin. Dia juga mengapresiasi penampilan dari siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yang dengan cakap menampilkan seni budaya Betawi. 

Melalui gelaran budaya ini, Bang Mandara juga mengakui bahwa Muhammadiyah memiliki perhatian yang serius terhadap seni dan budaya asli Indonesia, termasuk budaya Betawi. Dia mengaku selama ini mengira Muhammadiyah hanya sebagai organisasi keagamaan Islam saja, tapi ternyata memiliki perhatian besar untuk budaya.

Berita Terkait:  Jawa Barat Resmi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Ahmad Dahlan VII Tahun 2024 Tingkat Nasional

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, Agus Suradika mengapresiasi SMA 3 Muhammadiyah Jakarta yang telah melaksanakan Wonderful of Batavia dengan baik.

Menurut dia, Muhammadiyah harus mempertegas bahwa kesenian merupakan sesuatu yang bisa dinikmati, disalurkan melalui kegiatan yang tidak menimbulkan aspek-aspek yang bertentangan dengan prinsip Agama Islam.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan