JAKARTA, anewsidmedia.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengupayakan dan berkomunikasi untuk mengalihkan dana kemanusiaan yang semula untuk pembangunan Rumah Sakit di Hebron, Palestina, ke bantuan kemanusiaan di Gaza.
Bendahara Umum MUI KH Misbahul Ulum menjelaskan, Rumah Sakit di Hebron, Palestina ini masih ada kendala dalam hal perizinan dari Pemerintah Palestina. Selain itu, kebutuhan yang lebih mendesak sedang terjadi di Gaza, Palestina.
Dengan begitu, MUI berencana mengalihkan dana pembangunan Rumah Sakit Hebron, untuk bantuan kemanusiaan yang terjadi di Gaza yang mencapai Rp 23 Miliar.
Selain dari dana tersebut, MUI juga membuka donasi bantuan kemanusiaan untuk Palestina atas agresi militer yang kejam yang dilakukan oleh Israel.
Kiai Misbah menyampaikan, penghitungan donasi untuk Palestina yang digalang oleh MUI masih terus dilakukan. Namun, penggalangan dana yang dilakukan oleh MUI saat Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (5/11/2023) sejumlah Rp 2 miliar.
“Lewat rekening Rp 1 miliar dan Malam Solidaritas Palestina Rp 1 Miliar. Jadi total Rp 4 Miliar yang terkumpul pada event tersebut,” ujar Kiai Misbah, Selasa (7/11/2023).
“Total keseluruhan dana masyarakat untuk bantuan kemanusiaan Palestina berjumlah kurang lebih Rp 27 Miliar,” sambungnya.
Kiai Misbah menuturkan, dana Rp 27 miliar tersebut berasal dari perorangan, lembaga, melalui masjid, kantor MUI daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi, sekolah bahkan anak TK menyerahkan tabungan atau celengan mereka untuk Palestina melalui MUI.
Terkait mekanisme penyaluran, Kiai Misbah menyampaikan, MUI akan menyalurkan melalui jalur resmi pemerintah seperti Baznas.
“Mekanisme penyaluran melalui jalur resmi pemerintah, baik Baznas, Kementerian Luar Negeri, dan lembaga lain atas rekomendasi dari KBRI terdekat,” pungkasnya.