Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 6 Nov 2023 22:22 WIB

Siswa MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus Sabet Medali Emas dan Perak dalam Ajang KRON 2023 Asian Robotic Competition


					Siswa MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus Sabet Medali Emas dan Perak dalam Ajang KRON 2023 Asian Robotic Competition Perbesar

KUDUS, anewsidmedia.com – Siswa MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil memboyong juara 1 (medali emas) dan juara 2 (medali perak) di ajang Kontes Robot Nusantara (KRON) Asian Robotic Competition for Primary and Secondary Schools. 

Ajang KRON tersebut digelar di Binus School, Serpong, Tangerang, Banten, pada Minggu, (29/10/2023).

Tim robotik MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an yang beranggota Ahmad Harish Nadimassajjad, Nabil Aufa Al-Rahman, Keanu Auliya Putra berhasil menyabet juara 1 untuk kategori Senior Creative dan tunggal atas nama Ektada Biahmad Gussaldy menjadi juara 2 untuk kategori Brickspeed.

Kepala MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus, Dr. Yuniar Fahmi Lathif, MPd, mengatakan bahwa pihaknya menjadikan even KRON 2023 tersebut untuk mendakwahkan Al-Qur’an melalui kompetisi yang jujur, disiplin, dan ikhlas.
 
“Itu kuncinya. Semoga ilmunya barokah dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Tentu semua ini juga bukan karena kita yang pintar atau hebat, tetapi semata karena pertolongan Allah dan barokah para masyayikh,” ungkap Yuniar dalam rilisnya (5/11/2023).

Berita Terkait:  Japanese Night Rooms Inc Hotel Semarang Makan Sepuasnya  Hanya Rp 99.000,00

Sementara itu, guru pembimbing robotik, Ahmad Athfi Noor Laili, menjelaskan bahwa pihaknya mengirimkan tiga tim. Selain tim Senior Creative dan peserta Brickspeed, ada satu siswa lagi untuk kategori Animation Scratch, yakni Muhammad Atha Zahid Al-Ghifari, yang masih menunggu pengumuman secara daring (online). 

“Alhamdulillah, kami bersyukur tim kami mendapatkan juara 1 untuk kategori Senior Creative dan juara 2 untuk kategori Brickspeed. Inovasi yang diusung tim kami dalam perlombaan kategori Creative diberi nama Smart Madrasah,” terang Athfi, yang juga pengampu mata pelajaran Riset. 

Smart Madrasah, jelas Athfi mengintegrasikan teknologi masa kini, antara lain, pintu gerbang otomatis yang hanya dapat dibuka ketika jam tertentu (masuk sekolah, pulang sekolah) dan bel otomatis tanda pergantian jam pelajaran. Selain itu, sistem tersebut dilengkapi dengan sensor alarm yang berbunyi jika ada seseorang yang akan berbuat buruk (maling).

“Di madrasah kami ada program ekstrakurikuler Robotik yang telah berjalan sekitar tiga tahun. Namanya Menawan Robotic Academy Centre (MRAC). Harapannya, dari madrasah ini tercipta para cendekia muslim di bidang robotik yang nantinya dapat berkompetisi di level international,” ujarnya. 

Berita Terkait:  Rekatkan Hubungan Warga Melalui Kesenian Jathilan Ala Masyarakat Desa Tunjungsari Magelang

Salah satu siswa MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an peserta kategori Brickspeed, Ektada Biahmad Gussaldy, mengungkapkan bahwa kategori Brickspeed mengharuskannya menyusun sebuah robot dengan cepat, tepat, akurat, dan efisien. Peserta harus membangun brickset bentuk robot yang telah ditentukan.
 
“Kami harus membangun robot dengan keterampilan stabilitas yang tinggi. Awalnya saya tidak yakin menang, tapi syukur alhamdulillah bisa meraih peringkat dua,” ungkap Ektada sambil tersenyum. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan