SIDOARJO, anewsidmedia.com – Seorang mahasiswi kedokteran berinisial CA (21) asal Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di mobil dalam kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Korban ditemukan di dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
“Pukul setengah 6 sekuriti melihat mobil terparkir di sini. Setelah dilihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil. Kemudian dia melapor ke polsek, dilanjutkan ke polres,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Berikut fakta-faktanya terkait tewasnya CA mulai dugaan bunuh diri hingga saat-saat terakhir korban bersama teman:
Jenazah CA yang ditemukan di dalam mobil telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya.
Dekan FKH Unair, Prof Dr Mirni Lamid mengaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menunggu pemulangan jenazah korban.
“Saya masih di rumah sakit. Informasi dari tim dokter yang kami terima, almarhumah bukan korban pembunuhan, tapi bunuh diri,” jelas Mirni, Minggu (5/11/2023) malam.
Menurut Mirni, jenazah korban akan dibawa ke tempat duka di daerah asalnya, yaitu Kediri.
Sementara itu, hingga saat ini polisi belum mengumumkan penyebab kematian korban.
Ditemukan tabung gas Helium
Polisi menemukan tabung gas Heliun di sekitar jasad korban. Selama ini helium memang telah dikenal sebagai gas yang berbahaya bila terhirup oleh tubuh. Beberapa kasus yang terjadi di seluruh dunia dapat menjadi bukti bahwa menghirup helium bisa berbahaya bahkan mematikan bagi manusia.
“Setelah kami cek, benar ada wanita dengan kepala tertutup plastik, dengan ada selang yang mengarah ke kepalanya, tersambung dengan tabung gas Helium. Posisi mobil dengan kaca tertutup,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, kepada wartawan.
Polisi Temukan surat wasiat
Polisi menemukan surat wasiat di dalam mobil, tempat CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11).
“Ada surat wasiat yang ditujukan kepada keluarga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani, Minggu (5/11/2023).
Namun, Yani belum membeberkan isi surat wasiat tersebut.
Kesaksian Dekan FKH Unair
Prof Dr Mirni Lamid mengaku kematian mahasiswi kedokteran hewan Unair yang dikenal pintar ini membuatnya terpukul, begitu pula pihak fakultas dan kampus.
Bahkan ia mengaku bahwa kabar meninggalnya CA mahasiswi Unair ini membuatnya gemetar dan menangis.
“Saya gemeter mas. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali,” ujarnya.
“Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari Keluarganya, bukan dari polisi,” imbuhnya.
Kesaksian Teman Korban
Salah satu teman korban, Hana mengaku syok mendengar kabar bahwa CA atau Berna telah pergi untuk selama-lamanya.
“Saya seminggu lalu masih ngobrol dengan Berna tiba tiba sekarang sudah meninggalkan kita semua,” ucapnya.
“Almarhumah itu teman yang baik,selama saya menggobrol dengan Berna dia tidak pernah melihatkan kesedihannya dan selalu nampak ceria. Sekarang saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk teman saya.Semoga kamu tenang disana dan Surga tempatmu,senang bisa menjadi temanmu,” pungkasnya.***