Menu

Mode Gelap

Hukum · 6 Nov 2023 20:24 WIB

Mahasiswi Unair Ditemukan Tewas di Mobil dengan Kepala Terbungkus Plastik, Berikut Fakta-faktanya


					Mahasiswi Unair Ditemukan Tewas di Mobil dengan Kepala Terbungkus Plastik, Berikut Fakta-faktanya Perbesar

SIDOARJO, anewsidmedia.com – Seorang mahasiswi kedokteran berinisial CA (21) asal Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di mobil dalam kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Korban ditemukan di dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

“Pukul setengah 6 sekuriti melihat mobil terparkir di sini. Setelah dilihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil. Kemudian dia melapor ke polsek, dilanjutkan ke polres,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Berikut fakta-faktanya terkait tewasnya CA mulai dugaan bunuh diri hingga saat-saat terakhir korban bersama teman:

Jenazah CA yang ditemukan di dalam mobil telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya.

Dekan FKH Unair, Prof Dr Mirni Lamid mengaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menunggu pemulangan jenazah korban.

“Saya masih di rumah sakit. Informasi dari tim dokter yang kami terima, almarhumah bukan korban pembunuhan, tapi bunuh diri,” jelas Mirni, Minggu (5/11/2023) malam.

Berita Terkait:  Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc, Guru Besar Perempuan Pertama untuk Ilmu Kebidanan di Indonesia

Menurut Mirni, jenazah korban akan dibawa ke tempat duka di daerah asalnya, yaitu Kediri.

Sementara itu, hingga saat ini polisi belum mengumumkan penyebab kematian korban.

Ditemukan tabung gas Helium

Polisi menemukan tabung gas Heliun di sekitar jasad korban. Selama ini helium memang telah dikenal sebagai gas yang berbahaya bila terhirup oleh tubuh. Beberapa kasus yang terjadi di seluruh dunia dapat menjadi bukti bahwa menghirup helium bisa berbahaya bahkan mematikan bagi manusia.

“Setelah kami cek, benar ada wanita dengan kepala tertutup plastik, dengan ada selang yang mengarah ke kepalanya, tersambung dengan tabung gas Helium. Posisi mobil dengan kaca tertutup,” kata  Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, kepada wartawan. 

Polisi Temukan surat wasiat

Polisi menemukan surat wasiat di dalam mobil, tempat CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11).

“Ada surat wasiat yang ditujukan kepada keluarga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani, Minggu (5/11/2023).

Namun, Yani belum membeberkan isi surat wasiat tersebut.

Berita Terkait:  Tim KKN UAD 2023 Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah untuk Lilin Pada Warga RW 21 Wirogunan

Kesaksian Dekan FKH Unair

Prof Dr Mirni Lamid mengaku kematian mahasiswi kedokteran hewan Unair yang dikenal pintar ini membuatnya terpukul, begitu pula pihak fakultas dan kampus.

Bahkan ia mengaku bahwa kabar meninggalnya CA mahasiswi Unair ini membuatnya gemetar dan menangis.

“Saya gemeter mas. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali,” ujarnya.

“Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari Keluarganya, bukan dari polisi,” imbuhnya.

Kesaksian Teman Korban

Salah satu teman korban, Hana mengaku syok mendengar kabar bahwa CA atau Berna telah pergi untuk selama-lamanya.

“Saya seminggu lalu masih ngobrol dengan Berna tiba tiba sekarang sudah meninggalkan kita semua,” ucapnya.

“Almarhumah itu teman yang baik,selama saya menggobrol dengan Berna dia tidak pernah melihatkan kesedihannya dan selalu nampak ceria. Sekarang saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk teman saya.Semoga kamu tenang disana dan Surga tempatmu,senang bisa menjadi temanmu,” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan