Menu

Mode Gelap

Politik · 3 Nov 2023 11:07 WIB

Pj Gubernur Jateng Imbau Masyarakat Jateng Waspadai Gelagat Pemecah Belah Persatuan Jelang Pemilu 2024


					Pj Gubernur Jateng Imbau Masyarakat Jateng Waspadai Gelagat Pemecah Belah Persatuan Jelang Pemilu 2024 Perbesar

DEMAK, anewsidmedia.com – Masyarakat Jawa Tengah di minta Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana untuk turut mewaspadai gelagat yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang Pemilu 2024. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Jateng Bersholawat di alun-alun Kabupaten Demak, Kamis (2/11/2023) malam. 

Nana mengatakan setiap gelaran pemilu, bepotensi muncul konflik, karena pemilu merupakan arena konflik untuk mempertahankan dan mendapatkan kekuasaan yang sah. “Tetapi yang perlu digarisbawahi, konflik jangan sampai meledak,” ujar mantan Kapolda DKI Jakarta itu. 

Oleh karena itu, sambung Nana, setiap gelagat yang mengarah pada perpecahan bangsa harus diwaspadai. Biasanya, gerakan tersebut terjadi karena lebih menempatkan kepentingan golongannya, daripada rasa persatuan dan kesatuan. 

Masyarakat, diharapkan Nana, harus cerdas untuk mewaspadai segala perkembangan yang terjadi selama tahapan pemilu dan pilkada. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi pada ajakan-ajakan yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan. 

Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang wajar di tengah kemajemukan bangsa. “Saya harap untuk selalu menjaga kekompakan, bersama-sama handarbeni, dan merasa memiliki Jawa Tengah ini. Maka, kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah, dimulai dari lingkungan masing-masing,” kata dia. 

Berita Terkait:  Pj Gubernur Jateng Deklarasi Pemilu Damai Jelang Dua Hari Masa Tahapan Kampanye

Nana di acara tersebut juga meminta warga untuk mengantisipasi berita bohong maupun ujaran kebencian yang berpotensi juga marak di media sosial. “Saya harapkan para hadirin cerdas untuk membaca hal ini,” pintanya. 

Setali tiga uang, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf meminta jamaahnya yang biasa bermain media sosial, untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi pada hal-hal negatif. “Jangan terprovokasi. Jangan kau sia-siakan ibadahmu yang selama ini kamu lakukan,” ujar dia.

Dikatakan dia, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin nanti, berarti sudah menjadi kehendak Tuhan. Oleh karena itu, masyarakat hanya perlu mendoakan, semoga pemimpin yang terpilih, menjadikan Indonesia lebih baik dan semakin dekat dengan Tuhannya. “Kalau seperti ini semua, Indonesia aman. Tidak ada ruwet,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi