Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 2 Nov 2023 20:49 WIB

Sinergitas Pemprov Jateng dan Lanal Semarang Sosialisasikan Zona Tangkapan Ikan untuk Minimalisir Konflik Antar Nelayan


					Sinergitas Pemprov Jateng dan Lanal Semarang Sosialisasikan Zona Tangkapan Ikan untuk Minimalisir Konflik Antar Nelayan Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang bersinergi menggencarkan sosialisasi zona tangkapan ikan. Hal itu guna meminimalisir potensi konflik antar nelayan.

“Banyak masalah nelayan di Jawa Tengah yang terkait zonasi tangkapan ikan. Makanya kita akan lakukan sosialisasi,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto usai bertemu Penjabat Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu,  1 Oktober 2023. 

Joko menjelaskan, wilayah kerja Lanal Semarang mencakup perairan laut Utara Jawa Tengah hingga Pulau Bawean Jawa Timur. Sepanjang wilayah tersebut,  seringkali ditemukan masalah terkait zona tangkapan ikan. 

Dicontohkan dia, kasus nelayan Juwana Pati dan Jepara yang menangkap ikan di perairan laut Kalimantan beberapa watu lalu. “Di sana banyak perkumpulan nelayan. Kita akan sosialisasi terkait zonasi (tangkap ikan) untuk menghindari konflik,” katanya.

Ditambahkan Joko,  sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi penting, mengingat Pj Gubernur Jateng pernah menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan di wilayahnya. 

Sinergitas dengan Pemprov Jateng itu, lanjut Joko, tidak hanya dalam hal sosialisasi wilayah tangkapan ikan, tetapi juga terkait beberapa program prioritas yang digencarkan oleh PJ Gubernur Jateng. Program itu diantaranya menjaga ketahanan pangan masyarakat. 

Berita Terkait:  Dukung Raperda Kedaulatan Pangan, Pemprov Jateng: Negara Kuat Kalau Ketahanan Pangannya Kuat

Joko mengaku, belum lama ini DanLanal Semarang melaksanakan program ketahanan pangan di Kabupaten Kendal. 

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng,  Nana Sudjana mengapresiasi langkah dari DanLanal Semarang dalam upaya melindungi nelayan dan menjaga ketahanan pangan tersebut. 

Menurut dia, sinergitas itu diperlukan dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan keterlibatan dari instansi dan pihak lain. “Memang soal ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama-sama. Perlindungan dan kesejahteraan nelayan juga harus menjadi prioritas,” katanya. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan