Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 1 Nov 2023 00:53 WIB

Teknologi Pangan UNIMUS Gelar FGD Strategi Penyusunan Borang Akreditasi untuk Capai Predikat Unggul


					Foto: unimus.ac.id Perbesar

Foto: unimus.ac.id

SEMARANG, anewsidmedia.com – Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian (FSTP) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mengadakan Focus Group Discussion “Strategi Penyusunan Borang Akreditasi Program Studi Teknologi Pangan untuk Mencapai Unggul” di Ruang 803 Gedung Kuliah Bersama II Sabtu, (28/10/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka meraih predikat Unggul, Program Studi Teknologi Pangan. Acara diikuti oleh dosen-dosen di lingkungan FSTP yang terdiri atas program studi S1 Teknologi Pangan, S1 Statistika, S1 Sains Data, serta S1 Ilmu Kelautan. Turut hadir sebagai narasumber Guru Gesar Prodi Teknologi Pangan UGM dan Asesor BAN PT, Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc.

Acara dibuka oleh Kaprodi S1 Teknologi Pangan Dr. Yunan Kholifatuddin Sya’di,STP,MSc. Pihaknya menyampaikan bahwa sejak diberlakunya Instrument Akreditasi Program Studi 4.0 9 oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, membuat seluruh perguruan tinggi di Indonesia harus menyesuaikan kinerjanya dengan instrument baru tersebut.

“Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi yang baru saat ini memiliki beberapa fitur utama seperti lebih berorientasi pada input, proses, output dan outcome dibanding instrumen sebelumnya yang lebih menitikberatkan pada Input saja. Standar borang lama yang terdiri dari 7 Standar akan berubah menjadi 9 standar. Oleh karenanya FGD hari ini merupakan momentum yang tepat dan sangat baik untuk kita belajar tentang bagaimana strategi dalam meningkatkan kualitas mutu program studi tentunya melalui borang akreditasi,” ungkapnya dikutip dari unimus.ac.id.

Berita Terkait:  Edukasi Pentingnya Pendidikan Sejak Dini, UNIMUS Terima Kunjungan TK ABA 48 – KB Aisyiyah 21 Pedurungan

Acara dilanjutkan dengan paparan materi Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc terkait matriks penilaian laporan evaluasi diri dan laporan kinerja program studi jenjang sarjana. Diharapkan dengan adanya FGD tersebut dapat memberikan pandangan dan arahan menuju program studi Unggul.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan