Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 1 Nov 2023 22:18 WIB

Rail Clinic di Stasiun Telawa Berikan Pelayanan Gratis Bersama PT KAI Daop 4 Semarang


					Rail Clinic di Stasiun Telawa Berikan Pelayanan Gratis Bersama PT KAI Daop 4 Semarang Perbesar

BOYOLALI, anewsidmedia.com – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat khususnya di lingkungan sepanjang jalur KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menyelenggarakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk masyarakat.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa bakti sosial Rail Clinic ini kembali digelar oleh KAI Daop 4 Semarang setelah terakhir dilaksanakan di Stasiun Comal Kabupaten Pemalang pada tanggal 3 Oktober 2019 lalu.

“Kegiatan Rail Clinic ini terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun pada hari ini Selasa 31 Oktober 2023, Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali,” jelas Franoto.

Pada kesempatan ini, KAI Daop 4 Semarang memberikan pelayanan kesehatan kepada 200 masyarakat sekitar Stasiun Telawa secara gratis mulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat sekitar Kelurahan Juwangi Kabupaten Boyolali mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, pelayanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan.

Berita Terkait:  Imbas Banjir di Beberapa Titik, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Perjalanan Kereta Memutar

Daop 4 Semarang telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 Dokter Umum, 2 Dokter Gigi, 1 Dokter Spesialis, 2 Bidan, 1 Optometrist, 5 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 1 Apoteker, dan 1 Assisten Apoteker.

Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program TJSL KAI.

Pada kegiatan yang diadakan di Stasiun Telawa ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu & Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.

Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.

Berita Terkait:  Sebanyak 13 Perjalanan Kereta Api Dihentikan saat Gempa Landa Sumedang, PT KAI Pastikan Keamanan Penumpang

Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.

Pada kegiatan ini, selain melaksanakan pengobatan gratis, KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar Stasiun Telawa diantaranya pemberian 30 kacamata secara gratis kepada siswa SDN 1 Juwangi dan SDN 1 Pilangrejo; pemberian 40 paket gizi anti stunting berupa telor dan susu kepada masyarakat kurang mampu di sekitar stasiun; serta bantuan alat-alat olah raga berupa bola voli dan net kepada SMA Bhinneka Karya 6 Boyolali.

Selain itu juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melakukan praktek cuci tangan dan sikat gigi yang baik, pendidikan kesehatan reproduksi, serta penyuluhan kesehatan generasi bebas narkoba.

Selanjutnya juga diberikan sosialisasi terkait pengenalan profesi yang ada di KAI, dan sosialisasi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api yang disampaikan langsung oleh Tim KAI Mengajar Daop 4 Semarang kepada siswa dan peserta yang hadir dalam kegiatan.

Berita Terkait:  BEM KM UNNES Gelar Seminar Nasional Gen Z dalam Hadapi Tantangan di Kawasan Asia Pasifik

pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic sudah menjadi program rutin KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

“Semoga dengan adanya layanan Rail Clinic dan Rail Library di Stasiun Telawa ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat, serta dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” tutup Franoto.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan