Menu

Mode Gelap

Budaya · 28 Okt 2023 15:53 WIB

Muhammadiyah Harus Ikut Kembangkan Olahraga Disabilitas


					Muhammadiyah Harus Ikut Kembangkan Olahraga Disabilitas Perbesar

HANGZHOU, anewsidmedia.com – Indonesia memiliki nama yang harum dalam gelaran olahraga untuk disabilitas. Hal ini dibuktikan oleh kontingen Indonesia yang tampil impresif di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China. Indonesia sampai 27 Oktober 2023 meraih 24 medali emas. Prestasi ini menunjukan pembinaan olahraga untuk disabilitas berjalan dengan cukup baik. Hal ini disampaikan oleh Rumpis Agus Sudarko, saat rapat kerja nasional bersama Lembaga Pengembangan Olahraga dan Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (27/10).

Dosen Universitas Negeri Yogyakarta yang aktif dalam pembinaan olahraga disabilitas ini menyampaikan materi tentang pembinaan olahraga disabilitas kepada utusan dari berbagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

“Dalam pembinaan olahraga disabilitas yang perlu diperhatikan adalah pada aspek apa disabilitasnya, lalu kemudian potensi apa yang bisa untuk beraktivitas olahraga,” kata Rumpis.

Rumpis menambahkan arah pembinaan olahraga disabilitas, perlu diarahkan pada pemetaan yang baik, pengembangan sumber daya manusia, dan pendanaan.

Merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, secara jelas disebutkan bahwa warga negara yang memiliki disabilitas fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan dalam kegiatan olahraga sesuai  dengan kebutuhan, harkat, dan martabatnya.

Berita Terkait:  Lepas Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia, Nana Sudjana: Ini Pertama Kali

“Perlu ada sinergi  di Muhammadiyah yang kuat agar bisa berkontribusi  dalam prestasi olahraga disabilitas. Serta yang jangan dilupakan adalah olahraga disabilitas bukan hanya olahraga prestasi, namun juga olahraga masyarakat. Untuk itu perlu semakin memasyarakatkan olahraga disabilitas,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi