BANDUNG, anewsidmedia.com – Di pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/24, Persib Bandung ingin melanjutkan tren positif tak terkalahkan menjadi 10 laga saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (28/10) malam.
Tim asuhan Bojan Hodak tersebut menargetkan meraih poin penuh demi mengakhiri putaran pertama di peringkat empat besar. Bojan menandaskan ia tak mau kehilangan poin di kandang sendiri.
Dalam pertandingan itu, Persib diunggulkan mengingat PSS sedang dalam performa tak stabil. Tim Elang Jawa mengalami tujuh laga tanpa kemenangan. Saat ini, PSS juga dalam transisi pergantian pelatih, dimana sang asisten Bertrand Crasson naik jabatan mengganti Marian Mihail.
“Pertandingan sangat penting bagi kami. Kami sedang berada dalam hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir. Kami akan bermain sebagai tuan rumah di kandang dan melihat PSS Sleman, adalah tim yang punya kualitas individu yang bagus, punya banyak pemain berpengalaman,” ucap Bojan Hodak.
Sebenarnya PSS selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang mereka lalui, namun hasil yang diraih memang kerap tidak memuaskan. Saat ini di tangan pelatih baru, masing-masing individu ingin melakukan pembuktian kelayakan pantas di starting eleven. Oleh itu, Bojan mengingatkan anak asuhnya harus waspada akan motivasi tersebut.
“Mereka mampu mencetak banyak gol, tapi mereka juga cukup banyak kebobolan. Mereka baru mengganti pelatih dan tentu pemain akan bekerja dengan keras untuk membuktikan kepada pelatih layak menjadi 11 pemain pertama,” ujarnya.
Motivasi dan tekad pembuktian tersebut bisa berbahaya untuk Persib, namun Bojan telah menginstruksikan pemainnya agar fokus pada persiapan sendiri guna meraih hasil terbaik. “Jadi ini akan jadi laga berbahaya bagi kami dan kami harus fokus sepenuhnya pada permainan karena ingin mendapat hasil terbaik,” pesannya.
Melawan PSS, Persib tidak akan diperkuat oleh Nick Kuipers karena akumulasi kartu. Ada juga Daisuke Sato yang masih mengalami cedera. Namun Bojan Hodak bisa memainkan Edo Febriansah yang sudah pulih dan Rachmat Irianto yang baru selesai menjalani hukuman akumulasi.