Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 26 Okt 2023 02:15 WIB

Unissula Tingkatkan Kompetensi Digital untuk Mahasiswa Farmasi


					Foto: Unissula.ac.id Perbesar

Foto: Unissula.ac.id

SEMARANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa Farmasi Unissula didorong untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Hal itu diungkapkan oleh Dosen Fakultas Farmasi Unissula Windi Susmayanti MSc (24/10/2023).

Untuk menunjang perkembangan teknologi informasi Unissula hadirkan Kepala BPPOM Semarang Apt Lintang Purba MSi pada kuliah tamu pada (12/9/2023).

Menurut Lintang Purba perkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih efektif dan efisien.

Namun apoteker harus bisa menyesuaikan terhadap kemajuan era digital. Era digital akan memberikan banyak kemudahan namun juga tantangan sehingga membutuhkan banyak penyesuaian.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam era digital seperti perkembangan teknologi akan mempengaruhi praktik farmasi dan model bisnis Kesehatan, sehingga harus menggikuti dan menggunakan secara efektif dalam praktek professional mereka.

Lintang Purba juga memberikan gambaran solusi menghadapi tantangan tersebut. Mulai dari mahasiswa farmasi dapat belajar dan berperan sosial serta edukasi. Dikutip dari Unissula.ac.id

 “Selain itu, apoteker juga memberikan inovasi pada produk obat, proses dan layanan melalui teknologi”, ungkapnya.

Berita Terkait:  Penemuan Kicauan Burung Digunakan Sebagai Terapi Stres Kerja, Oleh Mahasiswa Unissula

Adanya teknologi yang semakin maju sangat bermanfaat, apoteker dapat mengunakan untuk menjaga kerahasian pasien, meningkatkan kepatuhan pemakaian obat, memudahkan layanan kesehatan.

Sekarang ini sudah muncul aplikasi seperti pharmacy robot untuk mengelola stok obat dan menyelesaikan tugas administrasi. Demikian pula Medicine Reminder di Smartphone untuk mengingatkan pasien jadwal minum obat sesuai dengan resep.

Online prescription App juga hadir untuk membeli obat melalui online, dan barcode  scanner digunakan untuk mendeteksi kode obat sehingga memudahkan pengelolaan stok dan pengiriman obat.

“Apoteker perlu beradaptasi dengan cepat dan menggunakan teknologi untuk meninggkatkan kuliatas pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada pelanggan. Adaptasi bisa dimulai sejak menjadi mahasiswa farmasi dengan belajar dan menginovasi diri terhadap perkembangan teknologi terhadap bidang farmasi”, Pungkas Lintang Purba

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan