Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 24 Okt 2023 13:53 WIB

Institusi Perancis Berikan Penghargaan Bergengsi Kepada Dekan Fakulras Geografi UGM


					Foto: ugm.ac.id Perbesar

Foto: ugm.ac.id

YOGYAKARTA, anewsidmedia.com – Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., menjadi salah satu penerima penghargaan bergengsi dari Les Academies Des Sciences Institut de France, Grand Prix Tremplin-ASEAN, atas kolaborasi yang ia lakukan dengan mitra peneliti dari Universite Paris 1 Pantheon Sorbonne, Prof. Dr. Franck Lavigne.

Keduanya mendapat penghargaan, sebagai bentuk apreasi atas kolaborasi penelitian selama lebih dari 15 tahun terakhir dengan memberikan kontribusi dalam bidang kebencanaan dan kegunungapian. Seremoni pemberian penghargaan dilakukan di Paris, Perancis, pada Selasa (17/10) pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.

 “Acara pemberian penghargaan dihadiri oleh ilmuwan Perancis terkemuka yang merupakan anggota dewan akademi ilmu pengetahuan Perancis, dan para penerima penghargaan yang sebagian besar adalah orang Perancis. Hanya beberapa orang di luar Perancis yang mendapatkan penghargaan ini,” ucap Danang, Rabu (18/10).

Acara seremoni pemberian penghargaan dihadiri oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Perancis; Ketua Senat UGM, Prof. Dr. Sulistiowati, SH., M.Hum.; serta Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP., M.Si.

Berita Terkait:  Nangis saat Melayat ke Rumah Duka, Masinton: Rizal Ramli Sosok Teladan dan Penuh Semangat Perjuangan

Danang menerangkan, kontribusi ilmiah dari kolaborasi yang ia jalankan berupa penelitian terkait dampak erupsi gunung api di Indonesia, baik pada skala lokal maupun global, serta gangguan iklim yang ditimbulkannya. Melalui penelitian yang dilakukan, Danang berusaha untuk menggali data-data serta catatan sejarah, dan mencocokkannya dengan temuan terkait endapan letusan gunung api di berbagai benua. Dikutip dari ugm.ac.id

“Erupsi tidak hanya berdampak pada skala lokal tetapi juga global. Beberapa catatan menunjukkan bahwa dampak erupsi dari gunung api di Indonesia dirasakan hingga ke benua Eropa, bahkan sampai ke Arktika dan Antartika,” tungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan