Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 23 Okt 2023 15:48 WIB

Pj Gubernur Jateng Berpesan Santri Harus Bermanfaat dalam Segala Aspek Kehidupan


					Foto: jatengprov.go.id Perbesar

Foto: jatengprov.go.id

DEMAK, anewsidmedia.com – Santri diharapkan tidak hanya memahami ilmu agama, tapi harus mampu turun di kancah perekonomian, dan menguasai teknologi. Sehingga, santri memiliki kemampuan menghadapi tuntutan kehidupan ke depan.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat Peringatan Hari Santri Nasional, di Alun-alun Demak, Minggu (22/10/2023) dikutip dari jatengprov.go.id. Peringatan itu dihadiri 10 ribu santri.

Menurutnya, tema Hari Santri tahun ini, Jihad Santri Jayakan Negeri, mengandung maksud kalau bicara jihad, tak lepas dari perjuangan santri.

Nana mengisahkan perjuangan santri ketika itu, yang diinisiasi KH Hasyim Asyari. Bersama para santri, mereka melakukan perlawanan terhadap penjajah. Secara konseptual, kata Pj, ke depan para santri masih akan terus melakukan perjuangan, dalam rangka memperbaiki atau bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Termasuk, bersama pemerintah, para santri ikut memerangi kemiskinan, mengurangi ketidakadilan, dan memerangi kebodohan.

“Banyak tantangan yang harus dihadapi. Kami mengharapkan peran santri dalam menghadapi kehidupan, menghadapi tuntutan, dan tantangan ke depan mampu menjadi santri yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait:  Nana Sudjana Hadiri Rakornas untuk Kembangkan Teknologi dalam Penanganan Bencana

Dalam kesempatan itu, Nana menuturkan, pemprov terus melakukan perlindungan terhadap santri terutama dari kasus perundungan. Pihaknya terus melakukan koordinasi dan pengawasan secara bertahap.

“Misalnya di lingkungan sekolah, para guru, sekolah, atau pengasuh pondok pesantren, melakukan pengawasan. Ini bersama pihak pemerintah melakukan pengawasan dan memberikan pengertian akan bahaya perundungan. Dari Dinas Pendidikan, instansi terkait, TNI-Polri memberikan sosialisasi kepada siswa di kawasan tersebut,” jelasnya.

Santri, Pondok Pesantren Darul Huda Demak, Dhiya Salsabila Azahra, berharap agar ilmu agama santri makin berkembang,  dan Indonesia tambah maju.

“Saya berharap di Hari Santri, para santri lebih maju, santri juga lebih banyak baik ilmu maupun wawasannya,” tutur Dhiya.

Santri lain  dari Pondok Pesantren Nurul Hikmah Demak, Erni Erma, berharap santri di seluruh Indonesia menjadi santri yang amanah. Mereka tidak hanya paham dengan ilmu agama, tapi juga di skill lainnya.

“Kami diajarkan tentang komputer juga. Santri itu bukan hanya bisa ngaji atau di bidang agama, tapi juga mahir di bidang lainnya. Di sana juga belajar prakarya santri. Jadi santri siap terjun ke masyarakat juga,” beber Erni. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan