Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 22 Okt 2023 13:54 WIB

Walikota Semarang Ungkap Pentingnya Kolaborasi Atasi Permasalahan Kekeringan


					Walikota Semarang Ungkap Pentingnya Kolaborasi Atasi Permasalahan Kekeringan Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama pihak-pihak lain terus melakukan upaya meminimalisir dampak kemarau panjang di beberapa wilayah.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, kemarau panjang yang disebabakan fenomena El Nino berdampak signifikan pada kekurangan air bersih. Namun, Mbak Ita menyebut distribusi air bersih tetap menjangkau daerah terdampak.

Hal itu dikatakan Mbak Ita seusai acara Penutupan Bulan Kemanusiaan dan Pemberian Penghargaan Donor Darah Sukarela oleh PMI di Ruang Lokakrida lantai 8 Gedung Moh Ihsan, Kompleks Balai Kota Semarang, Sabtu (21/10/2023).

“PMI tidak selalu berkaitan dengan darah, tetapi sebenarnya Palang Merah Indonesia misinya adalah kemanusiaan,” kata Mbak Ita.

Kemudian, Mbak Ita mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Semarang karena sudah membantu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih karena di musim kering ini, daerah-daerah di Kota Semarang yang belum tersambung PDAM ada kekurangan air bersih, PMI sudah membantu sekitar 600 ribu liter,” katanya.

Berita Terkait:  KPU Pastikan Kesiapan Hingga Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024 yang Tersisa 103 Hari Lagi

Mbak Ita mengakui, jangkauan PDAM Tirta Moedal belum bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Semarang. Meski begitu, masih ada banyak cara untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

“Kami berdoa El Nino berakhir, dan hujan segera turun, sehingga bisa berkegiatan seperti yang lalu-lalu,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan