JAKARTA, aNewaid.com – D’Etnick Istana Mutiara Lombok, salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero), mampu meraup omzet Rp1,6 miliar usai menjual mutiara seberat 1,79 kg, di ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso keberhasilan tersebut membuktikan keunggulan yang dimiliki UMKM binaan perusahaan. “Kami memboyong 30 UMKM binaan untuk mengikuti pameran dagang terbesar di Indonesia, TEI 2023 dengan menampilkan beragam produk terbaik di antaranya produk makanan dan minuman, fesyen, kerajinan dan herbal,” kata Fadjar dalam keterangan resminya, Sabtu (20/10).
UMKM binaan Pertamina tersebut, di hari kedua pameran TEI 2023 atau Kamis (19/10/2023), membukukan transaksi senilai Rp7 miliar.
Transaksi dari UMKM binaan Pertamina, diyakini Fadjar bakal terus bertambah mengingat pameran TEI 2023, yang berlangsung di Tangerang, Banten, sejak Rabu (18/10/2023), baru ditutup pada Minggu (22/10/2023).
Pemilik D’Etnick Istana Mutiara Lombok, Janual Aidi mengaku senang dan tidak membayangkan mampu meraih omzet hingga Rp1,6 miliar.
Menurut dia, produk mutiara dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dengan konsep etnik itu dibeli oleh buyer asal Rusia dan Korea.
Setelah negosiasi di Booth Pertamina TEI 2023, selesai, Janual langsung menelepon istrinya untuk mempersiapkan mutiara sesuai dengan kriteria berat dan diameter yang diinginkan kedua buyer mancanegara tersebut.
“Kawasan Asia dan Eropa merupakan pasar yang saat ini sedang bagus untuk mutiara,” ujarnya.
Fadjar menambahkan Pertamina terus berkomitmen memberdayakan UMKM binaan dengan fokus pada aspek pemasaran, promosi, dan digitalisasi, agar mampu meningkatkan kapasitas, daya saing, dan kemampuan UMKM di pasar internasional.
Pertamina juga akan terus meningkatkan partisipasi UMKM binaan dalam pameran baik di dalam maupun di luar negeri, sebagai komitmen perusahaan melakukan ekspansi produk lokal ke pasar global.