Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 22 Okt 2023 20:50 WIB

Peringati Hari Santri, Bupati Sragen Kunjungi Ponpes di Sragen


					Peringati Hari Santri, Bupati Sragen Kunjungi Ponpes di Sragen Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memperingati Hari Santri dengan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Mambauth Toyyibah, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dalam kunjungan itu, Bupati Yuni berpesan kepada ratusan santri agar menghindari perilaku bullying.

Orang nomor satu di Pemkab Sragen itu menerangkan bahwa untuk mencegah praktek bullying di sekolah atau di Pondok Pesantren perlu adanya peran aktif dan kerjasama berbagai pihak seperti guru, orang tua dan siswa. Sekolah harus menjadi ruang aman bagi siswa dari tindakan bullying.

Saat ini, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan Kepolisian untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, pemahaman mengenai kasus bullying dengan mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen.

“Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi di Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen. Namun jika terjadi di Pondok atau dimanapun, Ibu berharap anak-anak tidak takut untuk melaporkan kasus bully kepada pengurus pondok agar bisa dilakukan tindakan pencegahan. Paling tidak kalian tidak ikut membully dan membela teman yang menjadi korban,” terangnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen, Minggu.

Berita Terkait:  TIM 1 KKN Uundip Edukasi Digital Marketing Pada UMKM Di Desa Gading

Sementara Ketua Baznas Sragen Mustaqim menyatakan dalam rangka Hari Santri Nasional Pemerintah Kabupaten Sragen dan Baznas Sragen bersinergi mentasharufkan dana ZIS untuk insentif kepada 1.457 Santri, 201 penjaga marbot dan Insentif bagi 197 Kyai/Ustadz yang dibagi dalam beberapa tahap dengan total pentasharufan senilai Rp947.200.000

“Semoga dana ZIZ yang ditasharufkan membawa keberkahan untuk muzzaki dan mustahik dan seluruh pihak yang telah menunaikan zakat. Semoga memberikan pengaruh yang positif terhadap mustahik. Kedepan mereka dapat menjadi muzzaki yang sukses di Sragen.”imbuhnya.

Selain pentasharufan dana ZIS, Hari Santri Nasional dimeriahkan pula oleh kehadiran pendongeng muslim asal Surakarta yaitu Kak Jun kemudian acara ditutup Tausyiah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Mambauth Toyyibah KH Ahmad Riyard Mushoffa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan