Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 22 Okt 2023 16:22 WIB

Efek Negatif Suami Perokok, Bayi Bisa Lahir dengan Berat Badan Rendah


					Efek Negatif Suami Perokok, Bayi Bisa Lahir dengan Berat Badan Rendah Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Salah satu dampak suami yang merokok adalah dapat efek negatif yaitu bayi lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah. Hal ini karena janin tidak mendapat cukup oksigen.

Penjelasan ini disampaikan pakar gizi komunitas lulusan Universitas Indonesia Tan Shot Yen.

Masalahnya di sini, sambung dia, dikutip Selasa (10/10), bukan tentang nikotin, bau, atau perokok pasif tetapi soal asap yang dihasilkan baik itu rokok, cerutu, ataupun vape.

“Asap itu mengandung zat karbon monoksida atau CO. Gas CO itu kalau diikat oleh sel darah merah, itu ikatannya 200 kali lipat lebih kuat daripada sel darah merah mengikat oksigen,” kata Tan Shot Yen.

Padahal, imbuh dia, bayi untuk tumbuh atau anak untuk hidup membutuhkan oksigen. Oleh karena itu, istri yang memiliki suami seorang perokok bisa melahirkan bayi dengan berat lahir rendah atau BBLR akibat dia tidak mendapatkan oksigen cukup selama dalam kandungan.

“Apalagi lebih sedih lagi, ada yang bilang ke saya sudah tiga kali ke Puskesmas, satu ke spesialis anak, tetapi kenapa kalau tidur masih grok grok. Saya nembaknya gampang, ‘Ada perokok di rumah? Iya, bapaknya’,” ujar Tan Shot Yen.

Berita Terkait:  Inisiatif Tim II KKN Undip: Optimalisasi Pemasaran Digital “New Laras Snack” Dengan Platform Shopee

bayi yang berat lahirnya rendah diketahui bisa berisiko mengalami gangguan perkembangan fisik, pertumbuhan yang terhambat dan perkembangan mental yang akan berpengaruh pada masa mendatang.

Dia berpendapat, terkadang perlu untuk menyentil masyarakat dengan isu-isu yang kelihatannya agak kejam, menakutkan seperti halnya usia harapan hidup perokok, masalah kesehatan yang bisa dialami perokok seperti stroke dan serangan jantung, serta hal lainnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi