Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 22 Okt 2023 20:30 WIB

100 Pelaku Usaha Busana Muslim Adakan Kerja Sama dengan BSI di Acara JMFW 2024


					100 Pelaku Usaha Busana Muslim Adakan Kerja Sama dengan BSI di Acara JMFW 2024 Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan kolaborasi dengan 100 merchant fesyen muslim di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 mulai 19-22 Oktober 2023, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang Selatan, Banten.

Hal itu disampaikan Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10). “Para pelaku bisnis tersebut untuk bertemu dan melakukan business matching dengan para investor. Langkah ini sebagai bukti nyata dukungan BSI bagi para pelaku usaha fesyen muslim berekspansi dan menaikkelaskan bisnisnya,” ucapnya.

Kolaborasi dengan para pelaku di industri mode dilakukan antara lain dengan perancang busana, pebisnis fesyen, serta para pemangku kepentingan terkait untuk mendukung pertumbuhan dan memaksimalkan potensi pasar industri fesyen muslim

BSI, kata Anton memiliki variasi solusi untuk membantu pengembangan industri fesyen muslim di Indonesia. Mulai dari pemanfaatan halal supply chain, intermediasi antara investor halal domestik dan global, layanan berbasis Super App Mobile Banking, BSI UMKM Centre, serta pembiayaan industri halal.

Berita Terkait:  Ciptakan Inovasi dan Lingkungan Bersih! Mahasiswa KKN Undip Membuat Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno

Pihaknya, sambung Anton turut memfasilitasi pameran internasional di halal hub global untuk mendorong ekspor serta melakukan pencarian wirausaha berbakat melalui Talenta Wirausaha.

Selain melakukan pembinaan dan memfasilitasi kebutuhan finansial mereka, BIS juga mengadakan pameran yang membuka peluang para pengusaha industri fesyen untuk meningkatkan kualitas bisnis supaya naik kelas dan membantu mereka untuk go global.

“Kami harap dengan diadakannya Jakarta Muslim Fashion Week 2024 dapat meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim, sehingga seluruh pemangku kepentingan semakin peduli untuk memajukan industri ini,” ujar Anton.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa konsumsi pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan tumbuh 7,02 persen (year on year/yoy) pada kuartal II-2023. Capaian tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2010.

Hingga Juni 2023, segmen halal industri di BSI disebut terus mengalami pertumbuhan positif. Jumlah nasabah di segmen halal industri mencapai lebih dari 21 ribu nasabah dengan pertumbuhan 764,83 persen year to date.

“Semakin menguatnya industri fesyen muslim di Indonesia, serta ditambah dengan meningkatnya permintaan terhadap produk fesyen muslim oleh konsumen dunia, menggambarkan betapa besarnya potensi pasar juga peluang bagi pelaku industri fesyen muslim di Tanah Air untuk terus berkembang dan menjadi kiblat fesyen muslim dunia,” ucapnya.

Berita Terkait:  UMS Terima Hibah Satu Unit Mobil dari BSI KCP Sukoharjo Pabelan

Dalam JMFW 2024, BSI menyediakan berbagai program seperti diskon Rp50 ribu dengan minimal transaksi Rp500 ribu untuk nasabah pemegang kartu debit VISA dan BSI Hasanah Card. Promo lainnya adalah direct gift untuk 100 pengunjung pertama yang membuka rekening BSI selama periode 19-22 Oktober 2023.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan