BOYOLALI, anewsidmedia.com – Kwarda Hizbul Wathan (HW) Boyolali resmi membuka Jambore Daerah (Jamda) VIII yang berlangsung di Lapangan Mojosari, Karang Gede. Acara ini akan berlangsung hingga 23 Oktober 2023.
Ketua Panitia Yusuf Paidi, S.Pd Menuturkan bahwa “Jamda VIII di Boyolali ini diikuti oleh total 945 peserta yang berasal dari berbagai gugus depan di wilayah Boyolali. Mereka ditemani oleh 320 pendamping yang bertugas untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama acara berlangsung.
Adapun Tujuan Kegiatan menjalin ukhuwah islamiyah antar sesama pandu hizbul wathan tingkat pengenal dan penghela ‘ Tutur ” Yusuf Paidi.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Drs. Ali Muson, MA, hadir dalam pembukaan resmi acara ini. Beliau memberikan sambutan dan menyampaikan semangat serta dukungannya kepada para peserta Jamda VIII.
Jamda adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kwarcab HW Boyolali dengan tujuan mempererat tali persaudaraan, melatih kemandirian, serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan pada generasi muda. Acara ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan seru dan edukatif, termasuk kegiatan alam terbuka, pameran karya, lomba, serta pelatihan-pelatihan yang bermanfaat.
Pembukaan Jamda VIII Boyolali ini diharapkan menjadi awal yang penuh semangat bagi para peserta, dan semoga acara ini berjalan sukses hingga penutupan nanti. Semua pihak berharap agar kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga serta menjadikan peserta sebagai generasi penerus yang tangguh dan bertanggung jawab.
Tampak Hadir Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Drs. Kamtar, Drs. Jamhari dan lainya berkenan mendampingi Ketua PDM Dalam Pembukaan Upacara kemah Jambore.
Sementara Ivan Sifyani, SPd Kepala SMP Muh 2 Program Khusus Andong Menuturkan ‘ Tanggapan:
Kami menyambut positif kegiatan Jamda ini. semoga
Hal seperti ini harus dirutinkan untuk melatih jiwa kompetitif sekaligus pelatihan kader Muhammadiyah yang tangguh .
Masih Menurut Ivan Sifyani, Semoga kegiatan ini mampu menjadi sarana dakwah dan sarana kaderisasi kader tangguh Muhammadiyah.
