Menu

Mode Gelap

Ragam · 20 Okt 2023 16:15 WIB

Wali Kota Semarang Lantik Pejabat Jajaran Pemerintahan, Jamin Penilaian Pansel Objektif dan Tanpa Intervensi


					Wali Kota Semarang Lantik Pejabat Jajaran Pemerintahan, Jamin Penilaian Pansel Objektif dan Tanpa Intervensi Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com Pelantikan dan pengambilan sumpah janji berlangsung di jajaran pemerintah Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu secara langsung melantik lima pejabat eselon II, pejabat administrator dan pejabat fungsional di lantai 8 Gedung Moh Ihsan Balai Kota Semarang, Kamis (19/10/2023).

Mbak Ita menjelaskan, seluruh pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas atau perjanjian agar benar-benar menunjukkan kinerja melayani masyarakat.

“Salah satunya, jika enam bulan tidak mampu (melaksanakan tugas-red), dengan berat hati kami bisa merolling. Sekarang ini, tuntutan pekerjaan sangat luar biasa, kita tidak bisa sama dengan yang lalu-lalu,” katanya.

Selain itu, Dia juga menyampaikan ada beberapa indikator dan aturan yang perlu diperhatikan supaya para pejabat bisa bekerja dengan baik. Termasuk, peran pemerintah daerah di dalamnya sangat diperlukan.

Menurut Mbak Ita, indikator-indikator tersebut kini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sampai tuntas. Beberapa yang menjadi sorotan yaitu, ihwal angka putus sekolah, kemiskinan ekstrem, hingga persoalan banjir yang menjadi momok Ibu Kota Jawa Tengah.

Berita Terkait:  Pemprov Jateng Terus Jalin Sinergitas dengan Media untuk Berikan Pelayanan Masyarakat

“PR soal anak putus sekolah, termasuk kemiskinan ekstrem. Persiapan menyambut musim hujan ada ramalan cuaca BMKG akan terjadi curah hujan tinggi atau badai, banjir dan sebagainya,” ujarnya, menunjuk tugas Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum.

Termasuk, mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang agar investor tertarik untuk datang menanamkan modal.

Mbak Ita menuturkan, sejauh proses seleksi hingga pelantikan, dirinya menyerahkan panitia seleksi (pansel) kepada Sekretaris Daerah (Sekda). Dia menyebut, keseluruhan rangkaian dilakukan secara transparan.

Penilaian pada kenaikan jabatan yang dilakukan oleh pansel itu, kata dia, jauh dari kata intervensi. Penilaian dilakukan secara objektif sekaligus menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) ini baru pertama dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

“Penilaian secara objektif, tidak ada intervensi. Saya sendiri tidak terlibat dalam penilaian,” ujarnya, menjelaskan dirinya hanya mendapat hasil penilaian yang dilakukan oleh tim pansel.

Kendati begitu, Mbak Ita berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk langsung membuat program kerja di dinas masing-masing.

Berita Terkait:  Walikota Semarang Pastikan Jembatan Kaca di Banyumanik Belum Beroperasi pada 2024

“Tentu kita harapkan segera, hari ini begitu dilantik langsung membuat program dan laggsung dieksekusi. Karena 6 bulan ke depan akan dievaluasi berdasarkan Peraturan Kemenpan RB,” ujar Mbak Ita.(HS)

Daftar pejabat Pemkot Semarang yang dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu:

1. Bambang Pramushinto: Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang,

2. Yudi Wibowo: Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang,

3. Suwarto: Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang,

4. Joko Hartono: Sekretaris Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang,

5. Diah Supartiningtias : Kabag Hukum, Sekretariat Daerah menjadi Kepala DPMPTSP Kota Semarang,

6. Eko Krisnarto: Wakil Direktur Utama Bidang Keuangan Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) Kota Semarang menjadi Direktur Utama,

7. Adhi Putra Wicaksono: Analis Kebijakan muda pada bagian Organisasi Sekretariat Daerah menjadi Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi