Menu

Mode Gelap

Budaya · 20 Okt 2023 10:51 WIB

Ground Breaking Kampung Seni Kujon Akan Berlangsung di Akhir November


					Ground Breaking Kampung Seni Kujon Akan Berlangsung di Akhir November Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pembangunan Kampung Seni Kujon yang berada di Kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus mengalami perkembangan. Rencananya, ground breaking pembangunannya akan dilaksanakan pada akhir November 2023.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana usai memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kantor Gubernur, Kamis (19/10/2023). “Insyaa Allah di akhir November 2023, rencana tadi sudah kita sepakati untuk dilaksanakan groundbreaking Kampung Seni Borobudur,” katanya.

Rencananya, Kampung Seni Kujon juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas sepeti amphitheater, museum, pasar seni cinderamata, kuliner, parkir dan shuttle. Kampung seni yang dibangun di atas lahan 10,74 hektar itu berjarak 1,5 km dari Candi Borobudur. Kampung tersebut diyakini menjadi magnet wisata yang melengkapi keberadaan obyek wisata tersebut.

“Jadi Borobudur ini merupakan destinasi wisata unggulan. Selama ini kunjungan-kunjungan wisatawan-wisatawan lokal dan mancanegara, sudah sangat tinggi, sehingga perlu dibuatkan lokasi lagi, tidak semua fokus di Candi Borobudur,” ucap Nana.

Berita Terkait:  Lewat Dedikasi dan Pengabdian Masyarakat, Dosen UPGRIS Berkarya di Thailand

Sementara itu, Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan menambahkan, Kampung Seni Kujon bisa menampung hingga ribuan pedagang yang kini berada di zona dua Candi Borobudur.

Setelah selesai pembangunan Kampung Seni Kujon, para pedagang yang saat ini di zana II akan dipindah di lokasi tersebut. Konsep pemindahan ini, disertai pula dengan upgrading peningkatan fungsinya. “Jadi nanti di zona dua akan bersih dan akan membuat experience yang nyaman buat pengunjung yang datang ke Borobudor. Nanti pintu masuk semuanya ada di Kampung Seni Borobudur di daerah Kujon,” kata Febrina.

Pengunjung yang menuju Candi Borobudur akan menggunakan kendaraan elektrik. Dengan demikian, tidak ada lagi kendaraan di wilayah zona dua seperti sekarang. Sehingga lingkungan Candi Borobudur nantinya lebih bersih, lebih hijau, dan lebih nyaman.

Pembangunan Kampung Seni Kujon, beber Febrina, direalisasikan berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya Pemprov Jateng yang menanamkan investasi untuk pembelian tanah masyarakat. Adapula tanah desa yang akan dibentuk untuk pengelolaan bersama.

Berita Terkait:  Kreatif! Mimbar Kebudayaan LSB PWM DIY Sajikan Beragam Seni

“Jadi Kampung Seni ini ada sebuah joint venture company, dimana masyarakat, pemerintah desa pemeintah kabupaten pemerintah provinsi, dan TWC ada di dalamnya. Insyaa Allah semangat kami untuk memberikan impact social yang positif kepada masyarakat Desa Borobudur bisa segera terwujud,” pungkas dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan