Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 19 Okt 2023 12:47 WIB

Kedatangan Ibu Iriana Disambut Hangat dalam Program Pendamping KTT ke-3 BRF di Beijing


					Foto: setneg.go.id Perbesar

Foto: setneg.go.id

BEIJING, anewsidmedia.com – Program Pendamping Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) diselenggarakan di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dikutip dari setneg.go.id Ibu Iriana Joko Widodo turut menghadiri program pendamping pemimpin acara KTT ke-3 BRF for International Cooperation tersebut pada Rabu, (18/10/2023). Dalam acara yang digelar di Museum Seni dan Kerajinan Nasional Tiongkok, Ibu Iriana tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat diiringi oleh musik tradisional RRT.

Selanjutnya, kedatangan Ibu Iriana di museum tersebut disambut dengan hangat oleh Madam Peng Liyuan. Ibu Iriana dan Madam Peng Liyuan kemudian bergabung dengan para pendamping untuk melakukan sesi foto bersama.

Setelah itu, Ibu Iriana menuju ke ruang pameran untuk melihat sejumlah kegiatan kesenian dan hasil kerajinan tangan dari RRT, seperti kegiatan menyulam, seni ukiran perak, keramik, kayu, dan kain tradisional. Selain itu, Ibu Iriana turut menyaksikan pertunjukan seni yang ditampilkan oleh anak-anak RRT.

Setelah mengunjungi ruang pameran, Ibu Iriana menuju ke lantai 1 untuk minum teh bersama para pendamping sekaligus menyaksikan pertunjukan. Acara tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama Madam Peng Liyuan, Ibu Iriana, dan para pendamping pemimpin negara yang hadir pada KTT ke-3 BRF.

Berita Terkait:  Indra Sjafri Berusaha Penuhi Target, Jelang Piala AFF U-19
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan