SRAGEN, anewsidmedia.com – Sebanyak 45 warga kurang mampu di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mendapatkan beasiwa dan bantuan modal usaha Badan Amil Zakat (Baznas). Puluhan penerima bantuan yang terdiri dari 29 siswa, dan 16 pelaku usaha kecil itu masih-masing menerima Rp 6 juta untuk beasiswa dan Rp 1 juta – Rp 5 juta untuk modal usaha. Selain itu, Baznas juga mentasarufkan dan bantuan sembako untuk 150 orang.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi Baznas Sragen yang telah berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui perolehan zakat dan infaqnya.
Ia mengatakan para penerima zakat (mustahik) yang saat ini menerima bantuan modal usaha suatu hari nanti akan menjadi muzakki (memiliki kewajiban membayar zakat).
“Saya doakan para pemilik usaha bakso, nasi goreng, pentol, nasi hik, cilok, pentol ini usahanya sukses, lancar dan barokah.”katanya.
Ia juga berharap bantuan beasiswa pendidikan diberikan sampai anak-anak selesai lulus kuliah dengan syarat memperoleh nilai memuaskan.
“Jika anak-anak ini dibiayai sampai selesai, kelak saat dia sukses akan mengispirasi banyak orang dengan meceritakan pengalamannya sukses keluar dari kemiskinan (success story) dan sekolahnya dibiayai Baznas Sragen.”jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan jika kemiskinan itu tidak boleh diturunkan. Ia meminta masyarakat harus merubah paradigma kemiskinan dengan mewarisi generasi yang lebih baik seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
“Dengan adanya Baznas banyak memberikan manfaat secara holistik seperti menyekolahkan anak, sampai memberikan bantuan modal. Insha Allah apa yang telah dilakukan Baznas membawa keberkahan suatu saat nanti dari mustahik menjadi muzakki.”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sragen menyatakan rasa syukurnya karena Bupati Sragen telah memberikan dukungan penuh terhadap optimalisasi pengumpulan ZIS Baznas sehingga perolehan pengumpulan ZIS kian meningkat.
“Terimakasih untuk Kecamatan Ngrampal seluruh perangkat desa (100%) telah menunaikan ZIS melalui Baznas. Saat ini target ZIS di tahun 2023 adalah Rp 12,6 milyar dan per hari ini sudah terkumpul Rp 10,6 milyar. Artinya target tahun 2023 Insya Allah tercapai. Aamiin.”terangnya.
Ia berharap dana ZIS yang ditasharufkan membawa kemberkahan untuk muzakki dan mustahik serta para amilin dan amilat.
(*)