Menu

Mode Gelap

Olahraga · 17 Okt 2023 17:59 WIB

Semangat…..!!!!!, 130 Atlet Indonesia bakal Bertarung di Asian Para Games Hangzhou 2023


					Semangat…..!!!!!,  130 Atlet Indonesia bakal Bertarung di Asian Para Games Hangzhou 2023 Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Sebanyak 130 atlet asal Indonesia bakal merebutkan gelar juara dalam pesta olahraga penyandang disabilitas Asian Para Games (APG) ke-IV 2023 yang akan gelar pada tanggal 22 hingga 28 Oktober mendatang.

Ratusan atlet dari Kontingen NPC Indonesia akan mengikuti 12 cabang olahraga dalam Asian Para Games di Hangzhou China tersebut, setibanya di bandara langsung menuju hotel untuk istirahat setelah perjalanan selama tujuh jam dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali menuju Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, China.

Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan Kontingen NPC Indonesia dengan kekuatan 130 atlet, ditargetkan masuk peringkat sepuluh besar daftar perolehan medali dengan jumlah sebanyak 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu di APG Hangzhou China.

Menurut dia, persiapan Kontingen Indonesia sudah mencapai 100 persen untuk berjuang dalam Asian Para Games Hangzhou China 2023. Persiapan sudah 100 persen dan diharapkan setiba di Hangzhou para atlet dapat melakukan latihan ringan, sehingga ketika pertandingan bisa memberikan performa terbaik.

Berita Terkait:  Pemilu 2024 sudah dekat, Kenali Fungsi Partai Politik di Indonesia

Perwakilan CdM Kontingen NPC Indonesia, Prihatin mengatakan kontingen NPC Indonesia memberangkatkan sebanyak 266 orang yang terdiri dari 130 atlet dan sisanya pelatih, asisten pelatih, tenaga kesehatan, manajer, pengurus NPC dan media.

Prihatin mengatakan setelah tiba di Hangzhou dan beristirahat, selanjutnya atlet akan menjalani latihan dan pemeriksaan kesehatan selama lima hari ke depan. Pihaknya memastikan atlet dalam kondisi prima dan siap tampil dengan performa maksimal.

“Semua atlet dalam keadaan sehat. NPC Indonesia mengikuti 12 cabang olahraga yakni para bulu tangkis, para tenis meja, para catur, para atletik, para renang, para cycling, angkat berat, boccia, panahan, para shooting, lawn ball dan blind judo,” katanya.

Kontingen NPC Indonesia akan beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou China. Karena, selama melakukan latihan di Solo, cuaca cukup panas di atas 30 derajat celcius. Sementara, di Hangzhou kini suhu udara lebih dingin di kisaran 20-25 derajat celcius.

“Para atlet harus menyesuaikan diri dengan cuaca di sini, karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar. Tiba di Hangzhou semakin membangkitkan gairah atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.

Berita Terkait:  UGM Jadi Kampus Tertinggi Tujuan Penerima Beasiswa Program Double Degree/Doint Degree LPDP

Bahkan, lifter para-angkat berat, Ni Nengah Widiasih mengaku sudah tidak sabar untuk segera berlaga dalam pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di benua Asia ini.

Pada APG 2022, atlet angkat berat NPC Indonesia, Widi akan turun di angkat berat putri nomor di atas 45 kg yang akan bertanding di Hangzhou, pada 24 Oktober mendatang. Widi meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia supaya bisa menyumbangkan medali.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi