Menu

Mode Gelap

Budaya · 17 Okt 2023 01:06 WIB

Festival Dalang Bocah 2023, Edukasi Anak-anak Cinta Kesenian Wayang


					Festival Dalang Bocah 2023, Edukasi Anak-anak Cinta Kesenian Wayang Perbesar

BOYOLALI, anewsidmedia.com – Festival dalang bocah 2023 digelar di Kabupaten Boyolali, Minggu (15/10). Hal ini dilakukan Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Seniman dalang Indonesia (FKSDI) dalam rangka menyambut Hari Wayang Sedunia 7 November mendatang.

Kegiatan untuk mengedukasi anak anak agar mencintai kesenian wayang ini akan digelar di sanggar SKWL Nusantara, Tegal Giri, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 5, 6, 7 November 2023 mendatang.

Menurut dalang Ki Gondo Wartoyo selaku panitia penyelenggara sekaligus pemilik Sanggar SKWL tidak dibatasi jumlah dalang cilik yang mendaftar.

“Jumlah tidak dibatasi, tetapi umur peserta maksimal 14 tahun, dan harus menyajikan kesenian wayang gagrak Surakarta, dengan full pathet. Pendaftaran sampai akhir Oktober ini,” kata dia kepada wartawan di Nogosari, Minggu (15/10).

Ia meyakini, gelaran festival dalang bocah ini akan membangkitkan semangat anak anak untuk mencintai kesenian wayang, yang merupakan budaya leluhur itu.

“Kesenian wayang Purwo atau kulit, merupakan salah satu potensi budaya bangsa berkelas di dunia. Keberadaannya penuh dengan filosofi kehidupan.Jadi bernilai budaya yang sangat adiluhung. Bagus sebagai pembinaan karakter anak mencintai budaya sendiri,” imbuh dia.

Berita Terkait:  PP Muhammadiyah Koleksi Kaligrafi Karya Maestro Syaiful Adnan sebagai Bentuk Apresiasi Terhadap Seniman

Festival dalang bocah diharapkan juga menumbuhkan anak untuk tidak sekadar ngirim uri budaya, tapi memunculkan generasi penerus dalang, dari mulai usia dini dan remaja.

“Ini kita woro-woronya lewat online. Jadi lewat Facebook, IG, TikTok, Twitter. Ini sudah banyak yang mendaftar ada sekitar 30-an dan kita gak ada batasan berapapun yang mau ikut,” imbuh Wartoyo.

Festival dalang bocah 2023 melibatkan para dosen Institut Sekolah Seni ( ISI ) Surakarta sebagai juri atau tim penilai. Ada sejumlah kategori penilaian, mulai dari sanggit, otowecono, sabet, iringan, dudukan, dan lainnya.

Nantinya, pemenang pentas diambil juara 1, 2, 3 dan 1, 2 harapan. Mereka para juara dalang bocah akan mendapatkan uang pembinaan dan cinderamata berupa wayang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi