Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 15 Okt 2023 01:03 WIB

Pemkab Temanggung Komitmen Dukung Program Baznas untuk Kemaslahatan Umat


					Pemkab Temanggung Komitmen Dukung Program Baznas untuk Kemaslahatan Umat Perbesar

TEMANGGUNG, anewsidmedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung komitmen dukung program Baznas demi kemaslahatan umat, terkhusus bagi masyarakat Temanggung sendiri. Oleh karena itu, sinergi akan terus dilakukan, baik di sektor fisik maupun nonfisik.

Demikian yang dikatakan Pj. Bupati Temanggung, Harry Agung Prabowo saat hadiri rapat dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung di Ruang Rapat Pendopo Pengayoman, Kamis (12/10/2023).

“Saya akan memberikan support teman-teman agar giat memberikan sedekah, zakat, penyalurannya melalui Baznas, tidak hanya pada gaji pokoknya saja, tetapi gaji 13, 14, dan tunjangan kinerja. Kita sosialisasikan kepada ASN di Temanggung, agar mempunyai kesadaran lebih,” katanya dikutip dari jatengprov.go.id

Harry Agung Prabowo meyakini, Baznas bisa melakukan tanggung jawabnya dengan baik, menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari muzaki kepada mustahik yang membutuhkan, melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan yang tepat sasaran.

“Selain sedekah dan zakat, tahun ini, Pemkab ada kegiatan untuk plesterisasi, listrik dan jambanisasi bagi masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem. Data dari pusat menunjukan angka 2.338 Kepala Keluarga yang masuk kategori tersebut, sehingga sebanyak 20 persen dari dana insentif daerah kita alokasikan guna untuk plesterisasi, listrik dan jambanisasi, sehingga pelaksanaannya antara Baznas dan Pemkab Temanggung bisa saling sinergi dan melengkapi,” terangnya.

Berita Terkait:  Luar Biasa! UMS Kembali Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi dan Ilmu Manajemen

Dikatakannya, Pemkab Temanggung akan memverifikasi ulang data dari pusat tersebut ke tingkat desa agar bantuan tersebut tepat sasaran. Ditargetkan, pada tahun 2024 Temanggung telah bebas dari garis kemiskinan ekstrem.

“Nanti kita bentuk tim dalam pelaksanaannya, baik dari segi spesifikasi teknis, material, maupun pengadaan agar sesuai dengan ketentuan dan standarisasi, sehingga hasil dari pekerjaan maksimal. Apalagi nanti dengan Baznas bisa kolaborasi, Pemkab jambanisasi, dan plesterisasi, Baznas bisa listriknya, sehingga masyarakat yang terbantu dengan program akan bisa lebih banyak lagi, karena fokus ke masyarakat yang belum mempunyai jamban, listrik dan plesterisasi, kemudian baru yang tidak mempunyai jamban dan plesterisasi,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Ketua Baznas Mansyur Asnami, bahwa sesuai dengan surat edaran yang masuk kategori zakat penghasilan itu baru gaji selama 12 bulan, sedangkan gaji ke-13 dan 14, kemudian tunjangan kinerja masih belum masuk, sehingga perlu optimalisasi dan penyesuaian.

“Kita sudah sosialisasi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menghadirkan Ketua Baznas Provinsi., alhamdulillah sudah mulai sadar akan kewajiban terhadap zakat penghasilan. Selain itu, Baznas juga memberikan pelatihan peningkatan SDM kepada Ormas-ormas keagamaan agar dalam menjalankan keorganisasian sesuai dengan AD ART nya, kemudian pelatihan UMKM dan bantuan air bersih melalui BPBD, dan juga melakukan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui Aisyiyah dan Fatayat NU,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan