Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 14 Okt 2023 14:59 WIB

OPENING CEREMONY dan MOU (Bagian Pertama)


					OPENING CEREMONY dan MOU (Bagian Pertama) Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Selama 3 hari, Jumat hingga Ahad, 6-8 Oktober 2023, LP-UMKM PWM bersama MEK-PWA Jateng mengadakan Rakerwil, Rakorwil dan Temu Bisnis UMKM di Hotel Grasia Semarang. Ketua LP-UMKM PWM Jateng menuliskan beberapa catatan terkait 3 agenda acara yang dijadikan satu kegiatan tersebut.

Upacara pembukaan (opening ceremony) dilaksanakan Jumat Kliwon pagi, 6 Oktober 2023. jam 09.00-11.15 WIB di Hall Merapi hotel Grasia. Rundown acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Kemudian upacara pembukaan diawali dengan lantunan ayat suci al-Quran yang dibawakan secara apik oleh Qori Abdul Aziz Bunyamin Agbo, mahasiswa FEB Unimus asal Ghana. Membawakan surat Al-Jumuah ayat 9-11 beserta terjemahannya. Disambung dengan lafadz doa oleh Dr. Hj. Ummul Bararah, M.Ag. Wakil Ketua PWA Jateng.

Prakata panitia, sekaligus mewakili Ketua LPUMKM dan MEK PWA, disampaikan Lenny Ratih Agustin dengan berpantun ria. Tausiyah PWM dibawakan penuh joke segar ala UJANG (Ustadz Jumari Al-Ngluwari) Wakil Ketua PWM Jateng. Sambutan Pj. Gubernur dan membuka secara resmi kegiatan Rakerwil, Rakorwil dan Temu Bisnis UMKM diwakili Kepala Biro Kesra Setda Jateng, Teguh Hadi Nugroho. Pengarahan LP-UMKM PP Muhammadiyah disampaikan Wakil Ketua LP-UMKM PP Muhammadiyah DR. Safrudin Anhar, MM. mewakili Ketua LP-UMKM PPM yang sedang melaksanakan kunjungan di Jepang. Boleh dikatakan upacara pembukaan kali ini diwarnai “forum wakil”, karena hampir semua yang tampil mewakili Pejabat dan Ketua yang berhalangan hadir karena udzur syar’i.

Berita Terkait:  Aipda Dwi Atmojo Ajak Ibu-Ibu Sukseskan Pemilu 2024 yang Damai saat Sambangi Desa Domiyang

Nota Kesepahaman (MoU)

Di tengah upacara pembukaan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman untuk melakukan kerjasama antara LP-UMKM PWM Jawa Tengah dengan 6 mitra bisnis. Pertama, MoU dengan IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) dalam bidang kerjasama pendidikan, pelatihan dan konsultasi perpajakan bagi pelaku UMKM di Jawa Tengah. Kedua, MoU dengan LP-UMKM Jawa Timur dalam bidang distributor produk unggulan sepatu merk MDS (Jatim) dan produk Kasur/Springbed merk SARIER (Jateng), perluasan pemasaran produk unggulan UMKM dan Diklat pengembangan SDM pelaku UMKM.

Ketiga, dengan LP-UMKM DIY dalam bidang penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), pengembangan Distribution Center, serta Pendidikan dan Pelatihan untuk pengembangan SDM pelaku UMKM. Keempat, dengan PT Seraya Auto Indonesia dalam Program Bakti UMKM berupa perawatan gratis mobil ambulance Muhammadiyah dan kemitraan pembukaan keagenan Seraya Cargo di setiap kabupaten/kota se Jawa Tengah.

Kelima, dengan PT Hasanah Indo Jaya dalam bidang pengadaan dan pemasaran produk sandang. Dan keenam, dengan PT Bukit Mayak Asri dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pengiriman calon tenaga kerja sektor formal dan terampil ke luar negeri. Terutama bagi alumni Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA)—khususnya tenaga paramedis (perawat/nurse) ke Jepang dan Korea, serta tenaga teknis lulusan SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah.

Berita Terkait:  Segini Jumlah Penghargaan yang Ditorehkan Nana Sudjana saat memimpin Jawa Tengah

Sebenarnya masih ada 2 MoU yang hendak ditandatangani, yaitu dengan LP-UMKM PWM Jawa Barat dan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PWM Kalimantan Barat. Namun karena ada kendala teknis kehadiran dari keduanya, maka MoU akan dilaksanakan sesegera mungkin menyusul seusai acara Rakerwil LPUMKM Jateng kali ini berakhir.

Berbagai MoU yang dilakukan oleh LP-UMKM PWM Jateng dengan beberapa mitra tersebut, sebelumnya telah dibicarakan dan dirembug dalam pertemuan secara langsung maupun daring (zoom meeting) oleh Para Pihak. Adapun Kesepakatan Kerjasama (Memorandum of Agreement atau MoA) sebagai penjabaran lebih lanjut, lebih teknis dan mengikat secara normatif diantara para Pihak akan dilaksanakan dengan penuh seksama dan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya.

Sejak diamanahi sebagai Ketua LPUMKM PWM Jawa Tengah periode Muktamar ke 48, kami menyadari sepenuh hati bahwa pengembangan UMKM tidak dapat dilakukan sendirian, tanpa kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dan kebijakan publik. Baik secara internal dengan Majelis, Lembaga, Biro dan Organisasi Otonom (Ortom), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), BUMM (Badan Usaha Milik Muhammadiyah), BUMWM (Badan Usaha Milik Warga Muhammadiyah), maupun kerjasama dengan pihak eksternal diluar persyarikatan.

Berita Terkait:  Pemprov Jateng Optimistis Angka Stunting di Wilayahnya Alami Penurunan pada 2023

Sebelum upacara pembukaan berakhir, melalui penayangan audio-visual, dilakukan launching program BAKTI UMKM, PUPUKMU (Perhimpunan Pelaku Usaha Kecil Menengah Muhammadiyah) Jateng dan TEKUKO (Tempat Kulakan Toko) rintisan Distribution Center di lingkungan LP-UMKM PWM Jawa Tengah. Semoga semua ihtiar ini mampu memberikan manfaat dan keuntungan (benefit and profit) bagi pengembangan UMKM di Jawa Tengah, khususnya UMKM di lingkungan Muhammadiyah.
Wallahu’alam

Semarang, 10 Oktober 2023.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan