SEMARANG, anewsidmedia.com – Seorang tukang parkir di Kota Semarang menjadi viral karena naik mobil ketika mendatangi lokasi kerjanya yaitu di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekunden.
Tukang parkir tersebut adalah seorang bapak-bapak dengan rompi atribut warna orange turun dari mobil. Video ini tampak dari unggahan Instagram @aslisemarang.
“Hidup lagi capek-capeknya malah lihat tukang parkir pakai mobil,” tulis caption tersebut.
Ternyata penghasilan seorang tukang parkir memang fantastis tak bisa dianggap receh. penghasilan tukang parkir bisa dihitung dari jumlah kendaraan yang ia tata.
Misalnya jika satu kali parkir kendaraan roda dua di pusat keramaian dipatok Rp2.000 dan dalam sehari seorang tukang parkir memarkir seratus kendaraan maka pendapatannya adalah Rp200.000.
Jumlah kendaraan yang diparkir bisa sangat banyak tergantung lokasi parkirnya.
Bagi seorang tukang parkir di kawasan ramai seperti Malioboro, Yogyakarta atau Simpang Lima Semarang, untuk mendapatkan seratus kendaraan dalam sehari maka hal itu bukanlah hal sulit.
Jika rata-rata sehari saja dapat Rp200.000 maka dalam sebulan bekerja sebanyak 30 hari maka pendapatannya bisa mencapai Rp6 juta.
Bisa dikatakan pendapatan hampir sepadan juga bisa didapatkan jika membuka jasa parkir di lokasi strategis lain, misalnya menampung motor murid yang tidak bisa diparkir di sekolah.
Atau bisa membuka jasa parkir di dekat stadion dan tempat-tempat wisata di waktu-waktu tertentu.
Misalnya ketika liburan saat objek wisata kedatangan banyak pengunjung atau ketika ada pertandingan sepak bola di sebuah stadion.
Untuk parkir di dekat lokasi sekolah, anggaplah setiap siswa pembawa motor menyetorkan Rp1.000 setiap hari.
Jika dalam satu penitipan terdapat 50 motor, maka dalam sehari tukang parkir mendapatkan bayaran Rp50.000.
Bila masuk enam hari seminggu maka uang Rp50.000 bisa dilipatgandakan dalam 24 hari menjadi Rp1,2 juta.
Sekolah menganut skema lima hari masuk, pendapatan seorang tukang parkir bisa mencapai Rp1 juta.
Modal untuk membuka jasa tempat parkir adalah tenaga dan lahan yang luas untuk menampung sepeda motor.
(*)