Menu

Mode Gelap

Budaya · 13 Okt 2023 19:19 WIB

Konflik Keraton Kasunan Surakarta Kembali Memanas


					Konflik Keraton Kasunan Surakarta Kembali Memanas Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Belakangan ini konflik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali memanas. Kedua kubu yakni pihak Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII dengan adik dan putra PB XIII tampak beda pendapat terkait penutupan pintu masuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tepatnya di Kori Kamandungan.

Pertengkaran terjadi saat kubu Sinuhun PB XIII memerintahkan agar pintu Kori Kamandungan ditutup, namun dari Lembaga Dewan Adat (LDA) di mana ada adik dan putra PB XIII tidak menyetujui hal itu.

Berkenaan dengan konfilk tersebut, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak akan mengintervensi.

“Keluarga ya urusan keluarga, kami tidak intervensi,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Orang nomor satu di Pemkot Surakarta ini mengatakan hanya akan memastikan tugasnya berjalan sesuai dengan rencana awal.

“Yang jelas tugas saya mengkondisikan pembangunan yang ada di situ. Setelah selesai akan kami serahkan ke yayasan yang sudah ditunjuk sesuai dengan MoU (nota kesepahaman beberapa waktu lalu),” katanya.

Usai konflik antarkerabat keraton yang terjadi beberapa waktu lalu, ia mengaku sudah bertemu dengan istri PB XIII, yakni Kanjeng Gusti Ratu PB XIII dan putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya Purbaya (KGPH) Purbaya.

Berita Terkait:  Tingkatkan Kemampuan Pelatih di Indonesia, PSSI Terus Genjot Program Kepelatihan

Meski demikian, diakuinya, belum ada pertemuan dengan pihak Lembaga Dewan Adat (LDA) yang merupakan pihak yang berseberangan dengan raja.

“Belum (belum bertemu, Red.). Ya intinya permasalahan internal saya tidak akan intervensi. Saya sudah ditugasi sinuhun (PB XIII, Red.) untuk menyelesaikan alun-alun utara dan selatan. Sudah tugas saya itu saja,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi