Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 12 Okt 2023 14:21 WIB

Bulog Jateng Berikan Bantuan ke Masyrakat Berupa Beras Pada 2,3 Juta Penerima


					Bulog Jateng Berikan Bantuan ke Masyrakat Berupa Beras Pada 2,3 Juta Penerima Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jawa Tengah dalam beberapa bulan terakhir ini gencar menyalurkan bantuan beras 10 kilogram. bantuan ini diharapkan bisa membantu menstabilkan harga beras di pasar tradisional.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan bantuan beras 10 kilogram diberikan kepada 2.358.970 keluarga penerima manfaat (KPM). “Dengan adanya bantuan beras kepada masyarakat, kami optimis bisa mengurangi permintaan di pasar dan harga beras bisa diturunkan dengan mengacu Harga Eceran Tetap (HET),” kata Kholisun, di Semarang, Rabu 11 Oktober 2023.

Penyaluran bantuan tahap pertama sudah disalurkan bulan April, Mei, Juni. Untuk tahap kedua penyalurannya dimulai September, Oktober dan November. Dia menyebut saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog masih 76,5 ribu ton. Sementara persediaan dalam perjalanan (PDP) ada 80 ribu ton. “Jadi total stok di Kanwil Jateng 156.500 ton,” jelasnya.

Selain bantuan pangan, Perum Bulog Jateng juga terus menggencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Di tahun 2023 ini, sebanyak 67 ribu ton beras telah disalurkan untuk masyarakat. “Yang kita salurkan melalui pedagang pedagang pengecer pasar tradisional, warung klontong, retail modern, juga kerjasama dengan pemda khusunya dinas ketahanan pangan. Melakukan GPM. Gerakan pangan murah,” terang dia.

Berita Terkait:  Herwyn Himbau Masyarakat Cek Fakta Setiap Informasi di Tahapan Kampanye

Adapun jumlah pengecer yang telah melaksanakan SPHP kini sebanyak 756 kios yang tersebar di 133 pasar di 25 kabupaten/kota di Jateng yang dilayani Perum Bulog Kanwil Jateng.

Stok atau cadangan beras tersebut digunakan untuk penyaluran bantuan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan cadangan akhir tahun. Dipastikan bahwa ketersediaan beras aman bahkan hingga awal 2024. “Kebutuhan penyaluran bantuan di Jateng itu kan ada bantuan pangan masih ada 2 lokasi sekitar 45.000 ton, SPHP itu 20.000 ton, sehingga pengeluaran itu sekitar 65.500 ton. Aman hingga awal tahun depan,” pungkas dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan