BANDUNG, anewsidmedia.com – Direktur PT Pindad International Logistik (PT PIL), Suresh Ferdian mengaku perusahaan yang dipimpinnya siap membantu program pemerintah yang utamanya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam peningkatan ekspor ikan segar dari Indonesia ke luar negeri.
Hal itu disampaikan Suresh usai menerima kunjungan dari Lion Group, pada Jumat (6/10/2023) di Bandung. Pertemuan PT PIL dan Lion Group tersebut berkaitan pengiriman ikan ke luar negeri ekspor melalui armada pesawat udara.
“Kerjasama ini terkait pengiriman ikan dari Denpasar ke Jepang atau Cina, meski konsepnya masih ikut pesawat penumpang,” ucap Suresh, dalam keterangan resminya, Kamis (12/10).
Suresh menngungkapkan pihaknya memiliki kapasitas kargo hingga 23 ton, sehingga sangat mendukung kegiatan ekspor tersebut. “Kami miliki kapasitas kargo maksimal 23 ton tapi kemungkinan hanya 20 ton yang digunakannya,” sambungnya.
“Harapan kami terkait administrasi dan lainnya selesai, sehingga akhir Oktober 2023 sudah bisa beroperasi,” tandasnya.
Adanya dukungan Lion Group dan perusahaan lain, menurut Suresh membuat PT PIL siap membantu kegiatan ekspor baik melalui pengiriman lewat udara atau darat. Sedangkan untuk angkutan laut, katanya, kini masih tahap penjajakan dengan perusahaan lainnya.
“Tentu ke depannya kami akan ke kementerian lainnya bekerjasama atau dengan perusahaan logistik lain, sebab kami miliki pengiriman di darat dan udara yang sistem jangkauannya ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
PT PIL, tegas Suresh kini tengah menata internalnya. Hal itu dilakukan guna memperkuat diri agar tak sampai kebingungan ketika mendapatkan pekerjaan atau proyek logistik untuk mengintegrasikan antara wilayah kecil ke wilayah besar.
“Jadi, kami ingin menjadi satu perusahaan yang bisa membantu perusahaan lain dari sisi kecil sampai makro bahkan nasional. Lalu, dapat mempercepat bisnis atau usaha dan urusan di Indonesia lingkup nasional. Jika itu sudah terwujud, maka kami yakin sudah didengar di kalangan logistik lain,” katanya.
Bagi Suresh, Indonesia itu market logistik paling besar di dunia, terlebih memiliki belasan ribu pulau. “Tentunya kami berkomitmen dan memiliki fasilitas layanan harga terbaik. Sejak berdiri 2016, konsentrasi kami pada logistik sampai di 2021 mulai mendapat tantangan pengadaan bahan baku amunisi, pertashop, hingga pengadaan ban. Sambil berjalan ya kami mencari keuntungan,” pungkasnya