Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 11 Okt 2023 02:04 WIB

Bupati Semarang Mewisuda 215 Siswa Sekolah Lansia Desa Kenteng


					Bupati Semarang Mewisuda 215 Siswa Sekolah Lansia Desa Kenteng Perbesar

UNGARAN, anewsidmedia.com – Bupati Semarang Ngesti Nugraha merangkul warga lanjut usia (lansia) untuk senantiasa optimistis dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka harus dilingkupi rasa gembira melakukan bermacam-macam aktivitas, supaya tetap sehat bugar.

“Berkumpul dan berinteraksi dengan teman satu angkatan, sanak keluarga, dan menjalankan kegiatan agama serta sosial, akan menjadikan Bapak/Ibu sekalian bahagia,” ungkap bupati, usai mewisuda 215 siswa sekolah lansia Pancasila Desa Kenteng, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Senin (9/10/2023) siang.

Kepala Sekolah Lansia Pancasila, Maria Ana Sriwati menjelaskan, mereka telah menyelesaikan pelajaran berdasarkan kurikulum yang ditetapkan organisasi Indonesia Ramah Lansia. Pembelajaran terbagi dalam kurikulum dasar, menengah, dan akhir.

Disampaikan, setelah diwisuda, mereka tetap mendapatkan bimbingan dari para narasumber atau yang disebut sahabat lansia. Sahabat lansia itu berasal dari beberapa lembaga mitra, seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga keagamaan.

“Pembelajaran itu sepanjang hayat. Karenanya, setelah wisuda, para lansia itu tetap mendapatkan bimbingan dan pengajaran,” terangnya.

Uniknya, lanjut Maria, sahabat lansia itu yang harus mendatangi para lansia, yang tersebar di beberapa dusun di Desa Kenteng, Bandungan. Selain yang sudah mengikuti wisuda, saat ini masih ada 124 warga lansia yang masih mengikuti pembelajaran.

Berita Terkait:  Majukan Semarang sebagai Kiblat Literasi, Book Club Semarang Gencarkan Kegiatan Membaca Buku Bersama Untuk Semua Kalangan

Kepala BKKBN Perwakilan Jateng, melalui Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jawa Tengah, Harlin Is Ambarwati mengatakan, kegiatan sekolah lansia diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Menurutnya, sekolah lansia merupakan inovasi pelaksanaan ketahanan keluarga lansia. Sehingga, mereka dapat menjalani masa tuanya dengan sehat dan sejahtera.

“Sekolah lansia merupakan kerja sama berbagai pihak, terutama Yayasan Indonesia Ramah Lansia. Tujuannya, mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Hanif Alfattah Di Tetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Baitul Qur’an Sragen 2025-2026

18 Februari 2025 - 10:17 WIB

IKAFH Undip Gelar Munas ke-3, Prof Arief Hidayat Ingatkan Alumni bahwa Hukum Tidak untuk Diperjualbelikan

17 Februari 2025 - 09:28 WIB

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Edukasi KIPI kepada Siswa SDN Sapuro 5

5 Februari 2025 - 23:47 WIB

7 Mitos Tentang Cabang Imm Kota Surakarta

2 November 2024 - 19:11 WIB

Trending di Hukum