Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 11 Okt 2023 13:52 WIB

BPBD Kudus Tangani 123 Kasus Kebarakan Sejak Januari 2023 Lalu


					BPBD Kudus Tangani 123 Kasus Kebarakan Sejak Januari 2023 Lalu Perbesar

KUDUS, anewsidmedia.com – Pada bulan Januari hingga awal bulan Otober 2023, terdapat 123 kasus kebakalan yang telah di tanani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus. Kasus kebakaran tertinggi dinilai terjadi pada bulan September 2023.

Kebakaran di Kudus terjadi di Sembilan kecamatan, sedangkan untuk lokasi kejadian kebakaran diantaranya terjadi di lahan, rumah, gudang, mobil, tempat usaha, kandang hingga tempat pembuangan sampah, ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir.

 “Pada bulan September tahun ini terjadi 41 kejadian kebakaran di Kabupaten Kudus,” tambah Mundir.

Tercatat ada 23 kejadian kebakaran pada bulan Agustus 2023, namun meningkat menjadi 41 kejadian pada bulan September 2023.

“Upaya pencegahan dan penangan yang dilakukan, antara lain dengan berkoordinasi bersama pemdes, pemcam, TNI, Polri, dan relawan gabungan untuk penanganan pemadaman kebakaran.”tegasnya.

Berbagai imbauan diberikan kepada masyarakat untuk ikut serta mencegah kejadian kebakaran, seperti larangan membuang punting rokok sembarangan, melakukan pembakaran hutan dan lahan.

” Masyarakat Kuus diimbau mewaspadai cuaca panas saat ini dengan tidak melakukan aktivitas membakar saat membuka lahan kebun atau tumpukan sampah secara sembarangan di lingkungan tempat tinggal. Apabila melihat kebakaran hutan dan lahan segera laporkan,” pungkasnya.

Berita Terkait:  Sebanyak 1.059 ODGJ di Kudus Bakal Ramaikan Pemilu 2024
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi