Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 5 Okt 2023 13:52 WIB

PB IDI Launching Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 2023


					PB IDI Launching Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 2023 Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Pedoman remunerasi dokter Indonesia 2023 resmi diluncurkan oleh Pengurus Besar Ikatan dokter Indonesia (PB IDI). Remunerasi dokter merupakan semua bentuk penghargaan yang diperoleh seorang dokter dalam melaksanakan pekerjaan profesinya, berupa finansial langsung maupun finansial tidak langsung.

Tujuan dari sistem remunerasi dokter ini yakni: Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Meningkatkan kinerja dokter, Meningkatkan integritas dokter, Menjamin kesejahteraan dokter, Meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan, serta Memperbaiki distribusi dokter.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan dokter Indonesia, DR Dr Moh. Adib KhumaIDI, SpOT menyampaikan bahwa tujuan buku ini terbit adalah agar terbentuk sistem remunerasi yang layak dan berkeadilan bagi dokter Indonesia yang telah melaksanakan tugas keprofesiannya.

“Sistem yang disusun ini diharapkan akan meningkatkan performa dan kinerja dokter yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan dimana dokter tersebut menjalankan tugas keprofesiannya. Sistem remunerasi yang layak dan berkeadilan ini diharapkan pula dapat menjaga marwah profesi kedokteran dan integritas dokter Indonesia. sistem remunerasi dokter yang baik akan mendorong penyebaran dan distribusi dokter secara lebih merata di seluruh Indonesia,” ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (29/9).

Berita Terkait:  Dompet Dhuafa dan IHA Berangkatkan Paket Air Minum untuk Masyarakat Palestina

Di samping itu, sistem pelayanan kesehatan membutuhkan tata kelola yang baik, termasuk tata kelola di bidang pembiayaan dan remunerasi. Sistem remunerasi yang diharapkan adalah yang remunerasi yang mengapresiasi kinerja para knowledge worker ini yang berbasis pada kelayakan dan rasa keadilan. Rasa keadilan tersebut berlaku bagi semua pihak yang terlibat, tidak hanya bagi para dokter, namun juga bagi fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pemberi kerja.

Penyusunan pedoman remunerasi dokter Indonesia dilakukan oleh Bidang Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional PB IDI beserta representatif dari seluruh Perhimpunan yang bernaung di bawah payung Ikatan dokter Indonesia.

Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional PB IDI, DR. Dr. Misbahul Munir mengatakan bahwa sistem remunerasi dalam Pedoman remunerasi dokter Indonesia yang menggunakan pendekatan 3 P : Pay for Position (P1), Pay for Performance (P2), Pay for People (P3).

“Pedoman ini disusun untuk dapat diterapkan bagi dokter purna waktu, maupun dokter paruh waktu; baik yang bekerja di di fasilitas pelayanan kesehatan primer, sekunder maupun tersier, milik Pemerintah maupun di swasta,” ucap dr Misbahul.

Berita Terkait:  Peringati Hari TBC Se Dunia, MSI Pekalongan Gelar Dialog dan SKRINING

Ketua Tim Penyusun Pedoman remunerasi dokter Indonesia 2023, Dr. Ken Ramadhan, SpU(K) menjelaskan, dalam penyusunan pedoman remunerasi ini mendapat masukan dari seluruh perwakilan perhimpunan kesehatan dibawah naungan PB IDI dan pengelolaan data dan informasi oleh tim penyusun. Kematangan proses ini diharapkan menjadikan panduan ini semakin kokoh karena telah melalui metodologi yang berlapis.

Disampaikan juga oleh PB IDI keterbukaan bahwa senantiasa terdapat perubahan teknologi informasi kedokteran dan pengembangan keilmuan terkait serta beragam kondisi internal dan eksteral yang membutuhkan penyesuaian. Dengan demikian perbaikan secara berkelanjutan perlu dilakukan sesuai kebutuhan. Sebelumnya, Pedoman remunerasi dokter Indonesia dibuat pada tahun 2013 dan 2016.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Edukasi Penyakit Menular Seksual di SDN Kebulen: Langkah Preventif Cegah HPV

6 Februari 2025 - 00:08 WIB

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Edukasi KIPI kepada Siswa SDN Sapuro 5

5 Februari 2025 - 23:47 WIB

Ajak Anak Muda Saling Memahami Pasangan, Sahabat Karsa menyelenggarakan Seminar Pernikahan

30 September 2024 - 10:56 WIB

Trending di Kesehatan