Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 5 Okt 2023 14:33 WIB

Jatuh Miskin dan Tempati Rumah Kumuh, Inilah Kisah Model Dulunya Bolak-balik Keluar Negeri


					Jatuh Miskin dan Tempati Rumah Kumuh, Inilah Kisah Model Dulunya Bolak-balik Keluar Negeri Perbesar

anewsidmedia.com – Diah Risti Kusuma Putri sosok wanita lima puluh tahun menceritakan kisahnya yang dulunya sebagai seorang model pakaian dalam. Masa mudanya dipenuhi kemewahan, kesenangan, bolak balik keluar negeri, tetapi kini ia tinggal di rumah kumuh yang cukup memprihatinkan. Bahkan tanpa aliran listrik dan air.

Media belakangan memberitakan tentangnya, lantaran tinggal di rumah tua yang bobrok tanpa aliran listrik dan air. Perempuan yang akrab disapa Putri itu mengaku pernah menempuh pendidikan tingkat S1 dan S2 di salah satu universitas swasta di Jakarta, bekerja sebagai model majalah dewasa, dan tinggal di Amerika Serikat serta Jepang.

“Saya pertama (jadi) model majalah. Pertama itu model majalah baju renang, dulu ada namanya majalah swimming, terus di Indonesia ada namanya majalah popular, ada juga popularity, ada lagi majalah fesyen,” ungkap Putri.

Profesi model ini dilakoninya saat masih kuliah. Di malam harinya usai kuliah, Putri bekerja di sebuah restoran sebagai waitress.

Saat pindah ke Negeri Paman Sam, dia berniat melanjutkan kuliahnya. Setelah dirinya sempat bermukim di Hokaido, Jepang, dia pun kembali ke Tanah Air pada 2016 dan menempati rumah tua yang terletak di Jakarta Utara.

Berita Terkait:  Tim PKUM Undip Kembangkan Ekonomi Produktif Pedesaan Pakan Komplet “Bebas Ngarit”

Pada awalnya kondisi rumah itu masih layak huni, namun perlahan mulai rusak dan memprihatinkan. Bagian belakang rumah Putri tidak lagi memiliki atap. Bagian belakang itu hanya berisikan puing-puing tembok dan pecahan genteng.

Masuk lebih dalam terlihat sebuah ruang kecil berisi satu dipan kayu yang dialasi tikar, satu kursi kayu panjang dengan alas duduk yang sudah rusak dan satu lemari kayu.

Konon kabarnya, rumah tersebut adalah milik keluarga angkatnya yang sudah ditempati Putri saat Putri masih kecil. Putri sendiri tidak pernah bercerita secara rinci seputar keluarga kandungnya, dia hanya mengatakan kalau dirinya lahir di Eropa dan akhirnya dikirim ke Indonesia untuk tinggal bersama orangtua angkatnya tahun 1979.

Saat ini, kehidupannya berbanding terbalik dengan masa lalunya. Putri hanya menempati satu ruangan yang berada paling depan dari pintu masuk rumah. Ada tumpukkan barang-barang berserakan di dalam satu ruangan seperti kompor sumbu, kursi, meja, baju-baju.

Ruangan yang ditempati Putri sendiri sering mengalami kebocoran jika hujan sehingga Putri harus mengungsi. Bagian belakang rumah Putri sudah tidak lagi memiliki atap. Bagian belakang itu hanya berisikan puing-puing pecahan genteng.

Berita Terkait:  Nana Sudjana Menilai Program Mekaar PNM Mampu Tingkatkan Perekonomian Jateng

Sehari-hari, Putri mendapat bantuan berupa makanan dari masyarakat maupun para kreator yang mengunjunginya. Sedangkan untuk kebutuhan sandang, dia masih punya sisa baju miliknya sebelum hidup memprihatinkan seperti sekarang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Kemenhub dan Kemenperin Sepakati Implementasi Zero ODOL

21 Februari 2025 - 16:48 WIB

Harga Gabah Tidak Boleh Turun, Mentan Amran Ingatkan Bulog HPP Tahun Ini Rp6.500 Perkilogram

10 Februari 2025 - 15:50 WIB

Wali kota Semarang Ambil Langkah Cerdas Atasi Banjir di Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk

6 Februari 2025 - 00:18 WIB

Tegas ! MUI Minta Pemerintah Segera Ungkap “Dalang” di Balik Pagar Laut Ilegal di Tangerang

27 Januari 2025 - 20:08 WIB

Trending di Ekonomi