Menu

Mode Gelap

Budaya · 29 Sep 2023 22:45 WIB

Peringatan Hari Batik Nasional, SD Pekunden Gelar Parade


					Peringatan Hari Batik Nasional, SD Pekunden Gelar Parade Perbesar

anewsidmedia.com, Semarang – Menjelang Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023 mendatang, SDN Pekunden menggelar acara Parade Batik pada Jumat (29/9/2023). Kegiatan ini digabung dengan acara ‘Jumat Berkat’ yang menjadi acara rutin setiap bulannya.

Kepala SDN Pekunden Abdul Khalik mengatakan setiap hari Jumat akhir bulan, kegiatan di SDN 2 Pekunden adalah bersifat kontekstual, bukan tekstual, yakni bertajuk ‘Jumat Berkat’ yang merupaka akronim dari ‘Jasmani Kuat Berkarakter Hebat’.

Dalam acara rutin tiap bulan ini, para siswa terlebih dahulu diinformasikan mengenai kegiatan apa yang akan diikuti. Salah satunya yang paling penting adalah jenis lauk untuk bekal yang dibawa saat hari-H.

“Sebelum hari Jumat diumumkan bahwa besok bawa bekal makanan sehat berupa sayur bayam, lauknya tempe, tahu, atau daging, dan buahnya pisang. Maka seluruh anak akan bawa itu. Bagi yang tidak suka pisang, hari itu harus suka pisang. Itu tujuannya,” terang Abdul Khalik, usai kegiatan, Jumat (29/9).

Sebelum makan pun, seluruh siswa dianjurkan untuk berdoa dengan dipimpin oleh perwakilan siswa dari agama Islam dan Nasrani. Ketika salah satunya berdoa, yang lain akan menghargainya dengan diam.

Berita Terkait:  Luar Biasa! Penampilan Tari Tor-tor Siswa SD Muhammadiyah Jepara di Musyda PDPM dan PDNA Jepara

“Itu melatih anak toleransi. Itu yang saya katakan, kegiatan kontekstual, bukan tektual. Nilainya masuk di situ,” katanya.

Pada Jumat Berkat kali ini, kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa adalah Parade Batik. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2023 mendatang.

Tampak seluruh siswa mengenakan seragam batik merah dan bawahan putih disertai balutan kain batik yang ditata sedemikian rupa. Kegiatan dimulai dengan upacara yang diisi dengan melafalkan pancasila, hormat bendera, menyanyikan Indonesia Raya, dan doa bersama.

Setelah upacara, seluruh siswa didampingi wali kelas melakukam carnaval di sepanjang jalan sekitar sekolah. Kembali ke sekolah, para siswa kemudian bersama-sama memakan bekal yang dibawa dari rumah dengan lauk yang seragam.

Acara dilanjutkan dengan menggambar batik. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 mewarnai atau menggambar batik semarangan dan batik khatulistiwa.

Adapun, untuk siswa kelas 5, kegiatannya adalah membatik dengan canting. Terdapat pula pameran batik dan lelang batik karya siswa kelas 5 yang sebelumnya dibuat di Kampung Batik.

Berita Terkait:  Pemprov Jateng Terus Berupaya Lestarikan Bahasa Jawa Agar Tidak Punah

Sementara yang lain menggambar, ada pula fashion show yang diikuti oleh sepasang siswa siswi perwakilan dari masing-masing kelas. Di depan teman-temannya, puluhan pasang siswa siswi berlenggak lenggok menampilkan batik khatulistiwa bak model.

Setelah fashion show selesai, para siswa bersama segenap guru dan komite sekolah melakukan ‘jembrengan batik’. Batik yang sebelumnya dipakai siswa sebagai hiasan akan digelar lebar dengan tangannya.

“Jembrengan batik ini memiliki makna bahwa ini lho kebanggaan kami, dari Indonesia untuk dunia. Ada banyak nilai estetik, sejarah, dan karakter yang ditampilkan dari seutas kain batik,” kata Abdul Khalik.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat Usulkan Konsep China Town dengan Sentuhan Khas

28 Januari 2025 - 10:47 WIB

5.000 Wisatawan Banjiri Nepal Van Java Selama Libur Nataru

27 Januari 2025 - 20:03 WIB

Demokratisasi dalam Pilkada dijamin oleh Konstitusi UUD NRI 1945

27 September 2024 - 21:37 WIB

SEMARANG, aNewsid.com - Dalam rangka menguatkan wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat, Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, H. Abidin Fikri, S.H.,M.H. menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Dalu, Kota Semarang, Jumat, (27/09/2024)

Keberagaman Bangsa Indonesia adalah Anugerah Allah SWT

27 September 2024 - 21:12 WIB

Pancasila Mesti Dioperasionalkan Ke dalam Tiap Kebijakan di Indonesia

27 September 2024 - 19:54 WIB

Irwan Hidayat : Jangan Tergantung Dengan Orang Asing

26 September 2024 - 18:02 WIB

SEMARANG, aNewsid.com - Sektor Pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan daerah, selain itu, pariwisata juga menjadi ikon sebuah daerah bahkan ikon negara.
Trending di Budaya