Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 29 Sep 2023 14:38 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Walikota Semarang Luncurkan Program Perdu Semerbak


					mbak ita merdu semerbak Perbesar

mbak ita merdu semerbak

Semarang, anewsidmedia.com – Pemerintah Kota Semarang melalui mbak ita bersama Bank Jateng, PLN, Indonesia Power, dan Bank Indonesia melakukan kick off Perkampungan Pertanian Terpadu Semarang Seribu Polybag, Ayam dan Kelinci (Perdu Semerbak), di Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas, Senin (25/9).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan program Perdu Semerbak ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Semarang menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi memang telah menginstruksikan kepada kepala daerah untuk menjaga inflasi. Pasalnya, beberapa bahan pokok biasanya naik menjelang momen tertentu seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Di samping itu juga akibat adanya dampak fenomena El Nino.

“Beberapa bahan pokok yang selalu naik saat Idul Fitri dan Nataru, biasanya cabai, tomat, bawang merah, daging ayam, dan telur. Sehingga, kami dari Pemkot Semarang langsung melakukan instruksi presiden,” ucap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Menggandeng para CSR, pihaknya menggagas program Perdu Semerbak untuk menjaga ketahanan pangan Kota Semarang. Ada tiga daerah yang menjadi pilot project atau percontohan. Di daerah pesisir, percontohan dilakukan di Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas. Sedangkan, di dataran rendah, pemerintah membuat pilot project di Rejosari, Semarang Timur. Sedangkan, di daerah atas atau dataran tinggi, ada Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, yang menjadi percontohan.

Berita Terkait:  Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terkena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya

“Kami memilih Tanjungmas, Tambaklorok karena masyarakat guyub. Mereka bisa melakukan perawatan dan bisa menjadi besar,” ujarnya.

Polybag sudah mulai diserahkan. Dia menekankan, program ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah saja, melainkan juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, menurutnya inflasi akan terkendali.
Apalagi, Kota Semarang mendapat nominator kota besar yang memiliki inflasi rendah. Selain itu, Kota Semarang juga mendapat penghargan penjualan bahan pokok yang murah.

“Ini harus betul-betul ditanam, tidak hanya difoto saja. Ini harus dikembangkan. Kalau dalam tiga bulan, berarti sebelum Natal sudah tumbuh. Dengan adanya polybag, tidak usah belanja. Kalau bisa malah jual di warung-warung sini,” lanjutnya.

Mbak Ita pun berharap dengan adanya program Perdu Semerbak, Pemkot Semarang bersama masyarakat bisa bergerak bersama untuk kota Semarang yang semakin sejahtera. “Maka kita harapkan, Pemerintah Kota Semarang bersama masyarakat harus bergerak bersama agar ketahanan pangan di Kota Semarang semakin bagus, sehingga masyarakat semakin sejahtera,” pungkas Mbak Ita.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan